Hotel merupakan bangunan yang dirancang khusus untuk menyediakan jasa pelayanan penginapan yang dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas yang menunjang kebutuhan dan kenyamanan pengunjung. Kamar hotel pada umunya dilengkapi dengan sebuah kunci pintu yang digunakan untuk menjamin keamanan dan kenyamanan pengunjung. Pada awalnya penggunaan kunci konvensional sangat umum ditemui diberbagai hotel. Kekurangan dari kunci jenis ini yaitu saat kunci tersebut hilang maka perangkat pengaman pintu harus diganti secara keseluruhan. Lambat laun peranan kunci konvensional digantikan oleh kunci dengan sistem digital yang memanfaatkan kartu Radio Frequency Identifier untuk mengakses kamar hotel. Kekurangan dari kunci konvensional dapat teratasi oleh kartu sistem digital karena penggunaan kartu yang dapat diatur untuk membuka satu atau beberapa pintu dan lebih praktis untuk disimpan oleh pengunjung kerena ukurannya yang tipis. Adapun kekurangannya yaitu sangat peka terhadap gelombang radio dan data pada kartu tersebut dapat hilang sehingga tidak dapat digunakan kembali. Selain itu, kunci konvensional dengan sistem digital dapat diduplikat sebanyak-banyaknya sesuai kebutuhan, sehingga tidak menjamin privasi dan keamanan pengunjung hotel.
Untuk itu dibangun sebuah metode sistem pengamanan kunci menggunakan sebuah identitas yang menempel pada pengunjung yaitu sidik jari. Hal ini untuk meminimalkan kemungkinan hilangnya kunci. Rancangan ini di bangun menggunakan sensor sidik jari (fingerprint) dan Arduino Nano sebagai pengendali kunci (Solenoid Door). Adapun aplikasi antarmuka Microsoft Visual Basic dan Microsoft Access sebagai Database Management System.