Penggunaan Tabung Gas LPG (Linguifield Pertolium Gas) telah banyak mendorong masyarakat untuk memakai sebagai bahan bakar kompor yang digunakan. Meskipun kompor gas LPG memiliki keunggulan lebih praktis penggunaannya dari kompor minyak tanah, tetapi kompor gas LPG masih memiliki kekurangan, apalagi ketika elemen-elemen LPG seperti Regulator tidak berfungsi dengan baik maka akibat yang ditimbulkannya jika terjadi kebocoran gas yaitu terjadinya ledakan dan menimbulkan kebakaran bahkan korban jiwa. Oleh krena itu penulis merancang sebuah alat dimana Sensor MQ-7 akan mendeteksi gas pada saat terjadi kebocoran pada tabung gas elpiji. Setelah sensor mendeteksi keberadaan gas maka buzzer akan berbunyi setelah itu sensor akan memberikan inputan kepada mikrokontroller untuk memberikan perintah kepada modem yang berperan sebagai pemancar untuk mengirim SMS ke handphone yang berfungsi sebagai penerima. Disamping itu mikrokntroller juga memberikan perintah kepada motor servo sebaga penggerak untuk membuka regulator pada tabung gas secara otomatis. Pada selenoid valve tegangan pada saat on sebesar 23,24 V dan pada saat off sebesasar 0V. Pada motor servo tegangan pada saat servo tidak bekerja sebesar 0,7 V dan tegangan pada saat servo berputar yaitu 3,5 V dengan putaran 1800 selama 0.5 detik untuk membuka regulator dan kemudian tegangan akan menurun pada saat regulator terlepas. Jarak maksimum antara sensor dengan titik pengukuran adalah 17 cm.