Rancang bangun respirator untuk pekerja tambang yang disebut Emergency Automatic Respirator (EAR) ini mampu bekerja secara otomatis. Pada bagian input terdapat sensor yang dapat mendeteksi kandungan udara. Sensor ME2-O2 digunakan untuk mendeteksi kadar oksigen dan sensor MQ-7 digunakan untuk mendeteksi kadar karbon monoksida. Selain itu, juga terdapat tombol emergency jika sewaktu-waktu dibutuhkan. Mikrokontroler Arduino UNO digunakan sebagai pengendali agar sistem bekerja secara otomatis. Pada bagian output, digunakan solenoid valve sebagai regulator tabung persediaan oksigen dan motor servo sebagai katup pada masker, serta buzzer digunakan sebagai indikator jika kandungan udara dalam kategori berbahaya. Untuk keperluan pengujian, digunakan LCD untuk monitoring hasil pembacaan sensor. Dari hasil perancangan prototype ini, sistem akan menutup katup pada masker dan membuka regulator pada tabung persediaan oksigen jika kadar karbon monoksida lebih dari 500 ppm atau pada saat tombol emergency ditekan. Jika di luar kondisi tersebut, maka katup pada masker akan terbuka sehingga udara yang dihirup pengguna merupakan udara dari luar, dan regulator pada tabung persediaan oksigen akan tertutup sehingga tidak menyupai oksigen ke masker.