Serat optik adalah salah satu media transmisi yang dapat menyalurkan informasi dengan kapasitas besar dengan kehandalan yang tinggi. Berbeda dengan media transmisi lainnya, pada serat optik gelombang pembawanya merupakan sinar/cahaya laser dan bukan gelombang elektromagnetik maupun listrik. Dalam Tugas Akhir ini disimulasikan sistem komunikasi serat optik menggunakan sinyal analog, sinyal digital dan teknik wavelength division multiplexing (WDM). Frekuensi sistem komunikasi serat optik menggunakan sinyal analog adalah 300 MHz dan 500 MHz dengan modulasi amplitudo. Panjang serat optik yang digunakan bervariasi yaitu 40 Km, 60 Km, 80 Km, 100 Km dan 120 Km. Bit rate sistem komunikasi sinyal digital adalah 0,75*bit rate dengan teknik pengkodean non-return to zero, panjang serat optik yang digunakan bervariasi yaitu 40 Km, 60 Km, 80 Km, 100 Km dan 120 Km. Teknik WDM menggunakan 8 kanal informasi dengan panjang serat optik sebesar 175 Km. Sumber optik yang digunakan adalah laser dengan modulator optik mach-zehnder modulator (MZM). Photodetektor yang digunakan adalah P intrinsic N (PIN). Perubahan jarak/panjang serat optik dan nilai redaman sebesar 0.2 dB/Km menyebabkan penurunan level daya sinyal cahaya yang ditransmisikan sepanjang serat optik sehingga di penerima sinyal informasi tidak sama dengan nilai sinyal informasi yang diinputkan.