(Ingrid Febriani), “Analisis Ketidakseimbangan Beban Pada Jaringan Distribusi”, dibimbing oleh Syarifuddin dan Purwito.

Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah ketidakseimbangan beban antara tiap-tiap fasa (fasa R, fasa S, dan fasa T), pada beban-beban satu fasa pada pengguna jaringan tegangan rendah. Apabila beban tidak seimbang maka muncul sebuah besaran yaitu arus netral (In) yang besarnya tergantung dari berapa besar faktor ketidakseimbangannya. Arus netral yang mengalir menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi). Semakin besar faktor ketidakseimbangan maka akan semakin besar arus netral yang muncul dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah semakin besar pula. Dalam Penelitian ini, penulis menganalisa persentase rugi-rugi yang timbul karena pengaruh ketidakseimbangan beban dengan menggunakan metode komponen simetris dan juga membandingkan saluran kabel udara dan kabel tanah terhadap ketidakseimbangan beban. Hasil penelitian diperoleh rata-rata persentase faktor ketidakseimbangan beban pada jaringan distribusi ialah sebesar 6% dan rata-rata rugi-rugi daya pada jaringan distribusi adalah sebesar 0.5 w.

Kata kunci : Rugi-rugi, jaringan distribusi, ketidakseimbangan beban