Fachrizal Fajrin .A (421 12 003) dan Muhammad Shabir Akram (421 12 007), Rancang Bangun Smart Power Device Untuk Keseimbangan Beban Pada Jaringan Listrik Perumahan ,Makassar Sulawesi Selatan. A. Wawan Indrawan, S.ST., M.Eng., Asriyadi,S.ST.,M.Eng.,

Di masa sekarang ini, konsumsi energi listrik terutama di negara-negara maju sangatlah pesat. Oleh karena itu, banyak pula diantara masyarakat di negara tersebut yang berpikir untuk melakukan penghematan energi listrik mereka dengan cara mengalihkan sementara penggunaan energi listrik mereka ke sumber energi listrik alternatif yaitu berupa sel surya yang terpasang di rumah-rumah ataupun di kantor mereka sebagai energi tambahan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Namun tak sedikit pula yang masih tetap menggunakan energi listrik dari perusahaan penyedia energi listrik yang menjadi persoalan seperti itu bahwa, pada saat masyarakat yang mempunyai sumber energi listrik alternatif (sel surya) ini mengalihkan sumber listrik dari perusahaan listrik ke sumber listrik alternatif secara bersamaan dan berkelanjutan yang biasanya terjadi pada waktu pagi hingga sore hari. Maka hal ini akan berdampak pada ketidakseimbangan beban pada transformator distribusi dikarenakan hampir disemua sistem distribusi tegangan rendah, energi listrik didistribusikan dalam bentuk sistem tiga phasa, empat kawat ( tiga phasa dan satu netral ) yang disuplai dari transformator tenaga dengan bentuk hubungan Dyn (Segitiga-Bintang). Mayoritas perumahan disuplai dengan sumber tegangan 1 phasa (salah satu phasa dari sistem tiga phasa dengan netral) tetapi beberapa rumah yang berdaya besar disuplai dengan sumber tegangan tiga phasa. . Idealnya, tegangan yang dirasakan peralatan adalah tegangan bolak balik dengan bentuk sinusoidal dan seimbang. Akan tetapi adanya pembebanan yang tak seimbang serta ketidakseimbangan impedansi saluran menyebabkan tegangan yang dirasakan oleh peralatan menjadi tidak seimbang. Ketidakseimbangan ini menyebabkan efisiensi peralatan listrik rumah tangga menurun, dan akan berdampak timbulnya arus netral sehingga penghantar netral akan bertegangan. Oleh sebab itu diperlukaannya suatu perangkat keras kelistrikan untuk bisa mengatasi ketidakseimbangan dengan cara mampu bekerja secara otomatis dalam meratakan pemakaian beban pada setiap phasa, maka rancangan Smart power device diharapkan mampu mengatasi ketidakseimbangan beban pada transformator apabila terjadi ketidakseimbangan secara signifikan Secara umum prinsip kerja dari smart power device ini memiliki konsep setiap rumah akan disuplai oleh sistem tiga phasa namun pemakaiannya hanya satu phasa , hal ini bertujuan apabila ketidakseimbangan beban terjadi, maka secara otomatis smart power device dengan media perantara komunikasi power line carrier akan berkomunikasi dengan monitoring device yang bertindak sebagai master untuk memberikan instruksi pindah phasa untuk meratakan semua pemakaian beban pada jaringan listrik khususnya pada jaringan listrik perumahan

Kata kunci : Ketidakseimbangan Beban, Power Line Carrier, Pemindahan Phasa