PH adalah derajat keasaman yang digunakan untuk menyatakan tingkat keasaman dan kebasahan oleh suatu larutan. Secara umum, air yang lebih rendah dari 7 dianggap asam dan air dengan nilai pH lebih dari 7 dianggap basa. Pengontrolan pH air dalam budidaya ikan air tawar sangat penting dilakukan karena kondisi air yang bersifat asam maupun basa akan membahayakan kelangsungan hidup ikan yang akan menyebabkan terjadinya gangguan metabolisme dan respirasi. Pengontrolan pH ikan yang umum dilakukan adalah dengan penggantian/ pengurasan air kolam budidaya dalam selang waktu tertentu secara teratur. Sehingga, pemeliharaannya membutuhkan tenaga dan waktu lebih. Untuk memudahkan pengontrolan tersebut, maka dibuat pengontrol pH air pada budidaya ikan air tawar berbasis mikrokontroler yang akan mengontrol pH air secara otomatis. Untuk membuat pengontrol pH air tersebut, digunakan sensor pH sebagai pengindra nilai pH air kolam budidaya, mikrokontroler Arduino Uno sebagai pengendali utama sistem dan sebuah keypad yang berfungsi untuk menginput nilai setpoint berdasarkan jenis ikan budidaya. Kolam budidaya yang dibuat berupa prototipe dengan volume 15.840 cm3 atau 15,84 liter. Hasil pengujian menunjukkan bahwa rangkaian pengkondisi sinyal sensor pH memiliki keluaran 2V pada pH 7 dan tegangan berubah naik 0.28 V/pH ketika kondisi pH berubah menuju basa dan turun 0.28 V/pH pada kondisi pH menuju asam. Tingkat kesalahan dalam pengujian tegangan sensor adalah sebesar 2.93%. pengujian keseluruhan sistem menunjukkan kerja sistem sesuai dengan perancangan, dimana valve basa akan terbuka ketika pH lebih kecil daripada setpoint dan valve basa akan tertutup ketika pH lebih besar daripada setpoint.