Kualitas data kelistrikan merupakan suatu hal yang perlu diperhatikan dalam sistem telekomunikasi data SCADA karena berpengaruh terhadap fungsi SCADA yaitu sebagai telecontoling, telesignaling, dan telemetering. Dalam melakukan fungsinya, SCADA membutuhkan media telekomunikasi yang memiliki keandalan, keamanan, dan real time. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan mengenai prosedur pengujian kualitas data di UPB Sulselrabar PT PLN (Persero) dan perbandingan kualitas data yang dilewatkan antara media FO (Fiber Optic) dengan PLC (Power Line Carrier). Metode yang digunakan pada penelitian ini yaitu metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian diperoleh data mengenai sistem telekomunikasi data pada UPB Sulselrabar PT PLN (Persero) berupa prosedur pengujian kualitas data yang terdiri dari tiga (3) tahapan yang dimulai dengan memeriksa umur peralatan, melihat riwayat error, lalu yang terakhir mengevaluasi error yang tercatat, serta perbandingan kualitas data yang dilewatkan antara media FO dengan PLC, dimana kedua media tersebut masih memenuhi standar 25% yang ditetapkan oleh PT PLN (Persero), namun dapat dilihat bahwa media telekomunikasi PLC terdapat nilai error, sedangkan FO hampir tidak memiliki nilai error.
1. Kata kunci: UPB Sulselrabar, SCADA, Fiber Optic, Power Line Carrier