Muhammad Viki Fauzan / Ahmad Rosidi Fachrurrozy. Evaluasi Sistem Proteksi Relay Over Frequency dan Under Frequency pada Busbar 20 kV Pusat Listrik Bilibili. (Ir. H. Hamma, M.T. / Hamdani, S.T., M.T.)
Sistem proteksi terhadap tenaga listrik adalah sistem pengamanan yang dilakukan pada peralatan-peralatan listrik, yang terpasang pada sistem tenaga listrik tersebut terhadap kondisi operasi abnormalnya. Sistem proteksi memiliki peralatan utama dalam mendeteksi suatu gangguan yang diberi nama relay. Relay memiliki berbagai macam spesifikasi. Pusat listrik Bilibili sebagai salah satu penyuplai tenaga listrik dalam sistem interkoneksi Sulselrabar memiliki sistem proteksi dalam mengatasi gangguan-gangguan yang muncul selama proses pembangkitannya. Adapun sistem proteksi Pusat Listrik Bilibili yang dibahas pada penelitian ini yaitu sistem proteksi frekuensi pada busbar 20kV. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penyebab terjadinya gangguan frekuensi, prosedur penanggulangan gangguan frekuensi, dan penyettingan relay frekuensi pada busbar 20kV Pusat Listrik Bilibili.
Penelitian ini dilakukan dengan studi pustaka yang berhubungan dengan sistem proteksi frekuensi dan pusat listrik tenaga air (PLTA). Selanjutnya hasil studi pustaka tersebut diolah secara deskiriptif untuk dapat ditarik kesimpulan. Adanya beban yang lepas dari suatu pembangkit atau lepasnya pembangkit lain dalam sistem interkoneksi dapat menyebabkan gangguan pada sebuah pembangkit. Relay frekuensi langsung bekerja dengan mentripkan pembangkit apabila frekuensi yang terdeteksi telah melebihi atau kurang dari nilai setting relay tersebut.
Setelah melaksanakan penelitian ini, dapat diketahui bahwa Busbar pada Pusat Listrik Bilibili dibagi menjadi 3 bagian, yaitu Bus 1 digunakan untuk saluran langsung (direct supply) penyaluran daya ke konsumen, Bus 2 untuk trafo pemakaian sendiri (PS) serta peralatan listrik Pusat Listrik Bilibili, dan Bus 3 untuk saluran express feeder. Gangguan under frequency pada Pusat Listrik Bilibili biasanya disebabkan oleh tripnya unit karena gangguan dari dalam pembangkit, sedangkan untuk over frequency lebih sering disebabkan oleh tripnya feeder express dari GI Borongloe.
Kata kunci: sistem proteksi, pusat listrik tenaga air, relay proteksi, frekuensi, busbar