kekuatan beton adalah agregat halus. Oleh karena itu ditetapkan standar yang berisi syarat yang harus dipenuhi untuk mendapatkan mutu beton yang baik. Dalam SNI 03- 4142-1996 tentang persentase bahan lolos saringan No.200 mengatur bahwa kadar lumpur pada agregat halus maksimal 5%. Jika kandungan persentase bahan lolos saringan No.200 pada agregat halus melebihi 5% dapat mengurangi pengikatan antara agregat dengan semen sehingga kekuatan tekan beton akan berkurang. Fly ash salah satu alternatif yang bisa dijadikan bahan tambah beton sebagai pengikat dalam campuran beton. Sehingga akan dilakukan pembuatan sampel beton yang memiliki beberapa variasi persentase bahan lolos saringan no.200 pada material agregat halus dengan beton yang memiliki beberapa variasi persentase bahan lolos saringan no.200 dengan memberikan bahan tambah fly ash. Penelitian ini dilakukan dengan cara eksperimen dengan melakukaan langkah langkah atau cara ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang rasional. Dalam penelitian ini ada 2 jenis sampel benda uji yang pertama Beton dengan material agregat halus dengan beberapa variasi kandungan lumpur (3%,5%,7% terhadap berat agregat halus) berjumlah 18 buah sampel.yang kedua Beton dengan material agregat halus dengan beberapa variasi kandungan lumpur (,3%,5%,7%) ditambah fly ash dengan variasi (3%,5%,7% terhadap berat semen) berjumlah 54 buah sampel. Data dari hasil kuat tekan diolah menggunakan aplikasi Microsoft Excel 2019 untuk mengetahui pengaruh dari penambahan fly ash pada campuran beton yang mengandung presentase bahan lolos saringan No.200 lebih besar dari 5%. Berdasarkan hasil penelitian Semakin tinggi persentase bahan yang lolos saringan no.200 dalam agregat halus maka nilai kuat tekan beton semakin menurun. Mutu beton yang terbuat dari agregat halus dengan bahan lolos saringan no.200 yang bervariasi dan diberi bahan tambah fly ash nilai kuat tekan betonnya semakin meningkat dibanding beton tanpa bahan tambah fly ash. Dari model yang didapatkan diketahui bahwa kadar maksimum fly ash yang dapat ditambahkan agar nilai kuat tekan beton dapat maksimal dengan bahan lolos saringan no.200 pada agregat halus variasi 3% dan 5%, variasi 5% adalah dengan penambahan fly ash sebesar 6% dan variasi 7% sebesar 5%.