keterlambatan proyek akibat rantai pasok dapat berasal dari sistem aliran informasi, peralatan, material, dan tenaga, di mana material mempunyai dampak terbesar pada keterlambatan proyek. Salah satu proyek yang sedang berjalan dan mengalami hambatan akibat sistem rantai pasok material adalah proyek Makassar New Port PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk. Tujuan diadakannya penelitian ini yaitu untuk mengetahui faktor-faktor sistem rantai pasok material yang dapat mempengaruhi kinerja pelaksanaan konstruksi proyek Makassar New Port PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk untuk dapat mengetahui rekomendasi yang dapat ditawarkan untuk mencegah penurunan kinerja pelaksanaan konstruksi akibat sistem rantai pasok material yang kurang efisien. Proses pengolahan data menggunakan analisis korelasi spearman dengan bantuan program komputer SPSS versi 26. Dari hasil analisis data yang diperoleh dari penyebaran kuisioner serta wawancara, diketahui bahwa faktor supply tidak memiliki pengaruh signifikan pada kinerja pelaksanaan konstruksi dengan nilai signifikansi 0,063. Adapun faktor rantai pasok material yang paling mempengaruhi kinerja pelaksanaan konstruksi adalah faktor demand dengan nilai R= 0,726; diikuti dengan faktor process dengan nilai R= 0,617; dan faktor control dengan nilai R= 0,558. Solusi untuk menekan risiko penurunan kinerja pelaksanaan konstruksi yang dapat dilakukan yaitu optimalisasi manajamen keuangan, meninjau secara langsung di lapangan sebelum melakukan pemesanan material, dan meningkatkan koordinasi dan komunikasi kepada setiap pihak yang terlibat pada proyek.