Indonesia merupakan salah satu negara berkembang dimana begitu banyak pembangunan pada sektor konstruksi yang sedang dilaksanakan. Secara umum pada sektor konstruksi melibatkan pekerjaan-pekerjaan dengan risiko kecelakaan kerja yang paling tinggi dibanding proyek di bidang lainnya dan sebagian besar terjadi pada kontraktor. Oleh karena itu, diperlukan Contractor Safety Manajemen System (CSMS) sebagai bentuk upaya untuk mengurangi risiko kecelakaan kerja. Contractor Safety Manajemen System (CSMS) merupakan salah satu elemen dari Sistem Manajemen Keselamatan Konstruksi (SMKK) yang diterapkan bagi kontraktor yang bekerja sama dengan perusahaan dan sebuah sistem kontrol untuk aspek keselamatan dan kesehatan kerja bagi kontraktor. PT. Vale Indonesia, Tbk adalah salah satu perusahaan melaksanakan proyek Road Improvement PT. Vale Indonesia, Tbk. dan telah mengimplementasikan Contractor Safety Manajemen System (CSMS). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) dan pengaruh Contractor Safety Management System (CSMS) terhadap kinerja safety kontraktor pada Project Road Improvement PT. Vale Indonesia, Tbk. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menyebar kuesioner dan data sekunder diperoleh dari dokumen-dokumen proyek yang berkaitan dengan penelitian ini. Pengujian dilakukan menggunakan uji persamaan regresi linear berganda dan uji koefisien determinasi pada aplikasi SPSS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai tingkat pencapaian implementasi Contractor Safety Management System (CSMS) pada project road improvement PT. Vale Indonesia, Tbk sebesar 92,47 artinya nilai tersebut masuk dalam kategori memuaskan, besarnya pengaruh Contractor Safety Management System (CSMS) terhadap kinerja safety kontraktor yaitu sebesar 52,8%, dan solusi untuk meningkatkan kinerja safety kontraktor pada Project Road Improvement PT. Vale Indonesia, Tbk yaitu Adapun beberapa solusi untuk meningkatkan kinerja safety kontraktor yaitu perlu diprioritaskan untuk meningkatkan pemahaman prosedur kerja kepada pekerja, perhatian para manajer terhadap keluh kesah pekerja di lapangan menyangkut masalah safety, serta jalur komunikasi yang baik antara karyawan dan manajemen menyangkut masalah safety di lapangan.
Kata Kunci : kecelakaan, kontraktor