Al Haramain A. Efisiensi Sistem Pembangkit Listrik Tenaga Uap Barru 2x50 MW. (H. Ruslan L, S.T., M.T / Kurniawati Naim, S.T., M.T)
Selama beberapa tahun beroperasi, diperkirakan nilai efisiensi generator PLTU Barru 2x50 MW mengalami penurunan akibat beberapa faktor seperti sering terjadinya derating (penurunan beban) atau trip (unit shutdown), faktor lamanya pemeliharaan, kesalahan dalam pengoperasian dan perawatan serta faktor-faktor lainnya. Kegiatan ini bertujuan untuk memperoleh nilai efisiensi serta pembebanan optimum pada generator unit 1 PLTU Barru, pada proses pembangkitan listrik PLTU Barru 2x50 MW, daya rated generator sebesar 60MW. Hal ini berdasarkan pada desain awal yang tertera pada manual book. Kondisi saat ini PLTU Barru 2x50 MW telah beroperasi selama 6 tahun dan telah mengalami beberapa permasalahan yang dapat menurunkan nilai efisiensi unit pada umumnya dan secara spesifik pada efisensi generator. Salah satu cara untuk menghitung nilai efisiensi generator adalah dengan metode analisis data, oleh karena itu perlu dilakukan analisa terhadap nilai efisiensi generator untuk mengetahui kondisi generator masih dalam batasan yang andal atau tidak. Sehingga diperoleh hasil analisa dengan mengambil sampel selama 10 hari, menunjukkan nilai efisiensi rata-rata generator unit 1 saat ini sebesar 88,63%. Apabila dibandingkan dengan efisiensi generator secara desain sebesar ±98%, maka nilai efisiensi generator QWF-60-2 saat ini mengalami penurunan sebesar ±9,57%. Sedangkan untuk kondisi beban yang mengharuskan generator bekerja pada titik optimum diperoleh kondisi pada beban puncak yaitu pada pukul 18.00 WITA dengan nilai beban 27,2 MW pada tanggal 1 Juli 2018. Berdasarkan hasil analisa tersebut dapat dikatakan bahwa kondisi generator saat ini masih dalam kondisi aman.

Kata kunci : Efisiensi Generator, PLTU Barru 2x50 MW