ROHANI. Analisis Pengaruh Non Performing Finance (NPF) dan Finance to Deposit Ratio (FDR) terhadap Return On Asset (ROA) pada PT Bank Syariah Mandiri (dibimbing oleh Nurniah, S.E., M.SA., Ak dan Hasyim M., S.E., M.Si.)
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh Non Performing Finance dan Finance to Deposirt Ratio baik secara parsial maupun simultan terhadap profitabilitas PT Bank Syraiah Mandiri. Penelitian ini menjelaskan tingkat profitabilitas yang dipengaruhi oleh dua faktor. Faktor-faktor tersebut adalah Finance to Deposirt Ratio (FDR) dan Non performing Finance (NPF) : dan alat ukur untuk menilai profitabilitas PT Bank Syariah Mandiri adalah Return On Asset (ROA).
Penelitian ini merupakan jenis penelitian kausal yang bersifat replikasi terhadap penelitian sebelumnya dengan modifikasi tertentu. Data yang digunakan adalah data sekunder, dengan Finance to Deposit Ratio (FDR) dan Non Performing Finance (NPF) sebagai variabel bebas dan Retur On Asset (ROA) sebagai variabel terikat. Model statistik yang digunakan adalah regresi linear berganda dengan pengujian asumsi klasik terlebih dahulu.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Finance to Deposirt Ratio, dan Non Performing Finance secara simultan berpengaruh signifikan terhadap Retur On Asset PT Bank Syariah Mandiri pada tingkat signifikan sebesar 0,027. Secara parsial menunjukkan Finance to Deposirt Ratio, dan Non Performing Finance tidak berpengaruh signifikan terhadap Retur On Asset yang ditunjukkan dengan nilai tingkat signifikansi lebih besar dari 5% yaitu masing-masing sebesar 25,1% dan 15,7%. Kemampuan prediksi dari dua variabel tersebut terhadap Retur On Asset sebesar 38,8% sedangkan sisanya 61,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dimasukkan ke dalam model penelitian.