(Rakhmat Anshary Iskandar), Perencanaan Gardu Induk PT. PLN (Persero) pada Kab. Enrekang dengan tempat pelaksanaan penelitian di kota Makassar (Ir. Hamma, MT dan Nirwan A. Noor, S.ST).
Gardu induk merupakan sub-sistem dari jaringan transmisi yang berfungsi untuk menyalurkan tenaga listrik dari pembangkit menuju beban yang terletak di berbagai daerah. Dewasa ini permintaan akan tenaga listrik meningkat dengan pesat setiap tahunnya, dengan meningkatnya permintaan maka diperlukan dukungan kehandalan sistem penyaluran yang dilaksanakan oleh gardu induk. Dengan meningkatnya permintaan tenaga listrik maka perlu diadakan perencanaan gardu induk. Gardu induk yang direncanakan harus dapat menanggung beban yang ada di daerah kabupaten Enrekang pada saat ini sampai beberapa tahun ke depan meskipun dengan adanya permintaan pemasangan.
Dalam melakukan penelitian ini metode yang digunakan adalah metode wawancara, observasi dan telaah dokumen untuk mengumpulkan data-data. Data yang terkumpul kemudian diolah, untuk memprediksikan beban yang akan dilayani oleh gardu induk kabupaten Enrekang, perhitungan dilakukan menggunakan metode regresi, juga dalam melakukan perhitungan dan pemilihan peralatan-peralatan utama gardu induk kabupaten Enrekang dihitung menggunakan persamaan-persamaan terkait. Saat ini kabupaten Enrekang memilik beban terpasang sebesar 7,43 MW.
Hasil dari perhitungan prediksi beban 10-30 tahun ke depan adalah, pada 10 tahun mendatang diprediksikan beban sebesar 12,26 MW, pada 20 tahun mendatang sebesar 17,86 MW dan pada 30 tahun mendatang sebesar 23,46 MW.