(Ismawati., Sri Ade Rampa,. Pembuatan Bioetanol dari Tongkol Jagung ( Zea Mays L. ) Menggunakan Inokulum Campuran Aspergillus niger, Zymomonas mobilis dan Saccaromyces serevisiae, ( Pembimbing I : Mahyati, S.T., M.Si. dan Pembimbing II : Muh. Saleh, S.T., M.Si. )

Tongkol jagung (Zea mays l.) merupakan salah satu limbah pertanian yang potensial dan ekonomis untuk dijadikan bahan baku pembuatan bioetanol. Penelitian ini secara umum bertujuan membuat bioetanol dari tongkol jagung secara fermentasi dengan menggunakan inokulum campuran, dan secara khusus untuk mengetahui kondisi optimum dari waktu dan pH fermentasi serta menentukan kadar etanol setelah proses fermentasi.
Penelitian ini melalui beberapa tahap yaitu persiapan dan pretreatment bahan baku, fermentasi serta analisis bioetanol. Pada fermentasi menggunakan inokulum campuran yaitu Aspergillus niger, Saccharomices cerevisiae dan Zymomonas mobilis dengan variasi pH 3,5 ; 4,0 ; 4,5 ; 5,0 dan waktu fermentasi 4, 5, 6, 7, 8, 9 hari. Broth hasil fermentasi kemudian dianalisis kadar etanolnya dengan pengujian densitas dan kromatografi gas.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar etanol yang diperoleh pada fermentasi menggunakan inokulum campuran yaitu Aspergillus niger, Saccharomices cerevisiae dan Zymomonas mobilis adalah 7,46% pada pH 3,5 selama 7 hari.