Search for collections on PNUP Repository

Fermentasi Pakan Ternak Ayam Pedaging Dengan Menggunakan Kultur Campuran Berbahan Dasar Jagung Kuning

Herawati, Herawati (2012) Fermentasi Pakan Ternak Ayam Pedaging Dengan Menggunakan Kultur Campuran Berbahan Dasar Jagung Kuning. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
HERAWATI_331 09 066_ FERMENTASI PAKAN TERNAK AYAM PEDAGING DENGAN MENGGUNAKAN KULTUR CAMPURAN BERBAHAN DASAR JAGUNG KUNING.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Fermentasi Pakan Ternak Ayam Pedaging Dengan Menggunakan Kultur CampuranBerbahan Dasar Jagung Kuning (Pembimbing I: Drs. Abdul Azis M.T dan Dra. Sri Indriati., M.Si dan Pembimbing II: Muh. Saleh S.T., M.Si.).

Jagung kuning memiliki potensi untuk dijadikan bahan baku pembuatan pakan namun kandungan proteinnya masih cukup rendah yaitu 7,9%. Kapang Trichoderma reesei dapat menghasilkan protein atau enzim endoglukanase tetapi β- glukosidase yang dihasilkan rendah sehingga kekurangan tersebut dapat dipenuhi oleh kapang Aspergillus niger sedangkan kapang Trichoderma viride memiliki kemampuan dalam menghasilkan protein selulosa. Tujuan penelitian ini adalah menggabungkan ketiga kapang tersebut untuk membuat pakan ternak alternatif yang dapat memenuhi syarat kebutuhan protein pakan yaitu 20 – 23% dengan menggunakan metode fermentasi kultur campuran.
Pada penelitian ini dilakukan 4 tahapan proses yaitu; (1) pencampuran inokolum (Trichoderma viride-Trichoderma reesei; Trichoderma viride-Aspergilus niger; Trichoderma reesei-Aspergillus niger; Trichoderma viride-Tricchoderma reesei-Aspergilus niger), (2) variasi pH (3, 4, 5, dan 6), (3) jumlah inokolum (5, 10, 15, 20, dan 25%), dan (4) waktu fermentasi ( 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16, 17, dan 18 hari). Hasil dari semua variabel penelitian dianalisis kandungan proteinnya untuk menentukan variabel yang paling baik dalam meningkatkan kandungan protein tepung jagung kuning
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pencampuran inokolum terbaik yaitu Trichoderma reesei, Trichoderma viride, dan Aspergilus niger. Kondisi fermentasi optimum diperoleh pada pH 4, konsentrasi inokolum 10% dan waktu fermentasi 17 hari dengan kadar protein sebesar 34,69%. Fementasi selama 15 hari dengan kadar protein 23,69% memenuhi standar pakan komersial pada fase starter dan fermentasi selama 12 hari dengan kadar protein 20,53% memenuhi standar pakan komersial pada fase finisher.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 30 Apr 2024 04:06
Last Modified: 30 Apr 2024 04:06
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8916

Actions (login required)

View Item
View Item