Dedi Irfan, Optimasi Waktu Adsorpsi pada Peningkatan konsentrasi Etanol Secara Batch Dengan Menggunakan CaO Sebagai Adsorben, (Pembimbing I: Tri Hartono, LRSc., M. Chem. Eng dan Pembimbing II: Drs. Amri Chaliq, M. Hum.)
Peningkatan konsentrasi etanol biasanya menggunakan proses destilasi, namun pada proses destilasimembutuhkan biaya yang cukup besar dan prosesnya yang rumit. Oleh karena itu perlu dilakukan dengan metode lain yang lebih sederhana dan murah, salah satunya adalah metode adsorpsi menggunakan kapur tohor atau kalsium oksida (CaO) untuk meningkatkan konsentrasi etanol.Selain harganya yang relatif murah, kapur tohor juga memiliki kemampuan meningkatkan konsentrasi etanol karena dapat menyerap atau mengikat air.
Tujuan dilakukannya penelitian ini ialah menentukan kapasitas adsorpsi pada peningkatan konsentrasi etanol dengan menggunakan kapur tohor melalui persamaan Langmuir atau Freunlich dan menentukan waktu reaksi terhadap peningkatan kadar/konsentrasi etanol.Perlakuan awal yang dilakukan yaitu kapur tohor diayak dan setelah itu kapur tohor dimasukkan kedalam oven 100C selama 1 malam untuk mengurangi kadar airnya. Selanjutnya dilakukan proses adsorpsi, pada proses adsorpsi ini dilakukan dengan cara batch selama 24 jam dengan berat kapur tohor 200gr dalam 400ml etanol 56,15% yang waktu reaksinya divariasikan, di mana setiap 2 jam dilakukan pengambilan sampel. Setelah semua sampel diperoleh, sampel tersebut diuji dengan menggunakan GC untuk menentukan konsentrasi etanol, kemudian konsentrasi etanol yang diperoleh dari pengujian GC digunakan untuk menghitung kapasitasadsorpsi kapur tohordengan mengguanakanpersamaan Langmuir atau Freundlich.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwakapasitas adsorpsi kapur tohoryang diperoleh yaitu, 0,6740 untuk persamaan Langmuir dan 0,5132 untuk persamaan Freundlich, sedangkan pada praktek diperoleh 0,6763., serta waktu terbaik yang diperoleh yaitu pada 10jam dengan konsentrasi etanol 68,01%.