Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Bioetanol Dari Bonggol Pisang Menggunakan Aspergilus Niger Dan Zymomonas Mobilis

Bara’ Padang, Alexander (2012) Pembuatan Bioetanol Dari Bonggol Pisang Menggunakan Aspergilus Niger Dan Zymomonas Mobilis. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
ALEXANDER BARA’ PADANG_331 09 028 _ PEMBUATAN BIOETANOL DARI BONGGOL PISANG MENGGUNAKANASPERGILUS NIGER DANZYMOMONASMOBILIS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

(Alexander Bara’ Padang), Pembuatan Bioetanol dari Bonggol Pisang Menggunakan Aspergilus niger dan Zymomonas mobilis, (Pembimbing I : Ir.Zulmanwardi,M.Si. dan Pembimbing II : Ir.Rosalin,M.Si.)

Bioetanol merupakan etanol yang dibentuk dengan bantuan mikroorganisme melalui fermentasi, dengan menggunakan bahan baku nabati contohnya, tetes tebu (molase), ampas nanas, dan berbagai sumber bahan alam yang mengandung glukosa. Bahan yang belum dimanfaatkan sebagai pembuatan bioetanol adalah bonggol pisang. Bonggol pisang (Musa paradisiacal) memiliki komposisi 76% pati, 20% air, sisanya adalah protein dan vitamin (Yuanita dkk, 2008). Kandungan korbohidrat bonggol pisang tersebut, berpotensi sebagai sumber bahan baku bioetanol.
Tujuan penelitian ini, untuk menentukan konsentrasi substrat yang optimal, pH optimal untuk pertumbuhan Aspergilus niger, waktu fermentasi optimal dalam pembuatan bioetanol, serta karakteristik bioetanol yang dihasilkan.
Pada penelitian ini dilakukan dua tahap yaitu sakarifikasi dan fermentasi. Pada tahap sakarifikasi dilakukan variasi substrat dengan konsentrasi 7,5, 10, dan 12,5%. Variasi pH, dari pH 4, 5, dan 6. Pada tahap fermentasi dilakukan variasi waktu fermentasi dari 1, 3, 5 dan 7 hari. Kemudian tahap selanjutnya dilakukan perhitungan kadar gula reduksi akhir.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kadar gula reduksi pada tahap sakarifikasi dengan konsentrasi 7,5, 10, dan 12,5% adalah 7,23, 6,72, dan 1,03%. Sedangkan pada variasi pH 4, 5, dan 6, masing-masing 8,56, 4,73, dan 2,21%. Kadar etanol yang dihasilkan pada hari 1, 3, 5, dan 7 masing-masing 0, 2, 7,2, dan 5,6%. Hasil destilat yang diperoleh sebanyak 77 mL dan % yield sebesar 56,42%. Kadar etanol sesudah distilasi dan dianalisis melalui pegujian alat Kromatografi Gas diperoleh konsentrasi bioetanol sebesar 40,13%.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 29 Apr 2024 03:00
Last Modified: 29 Apr 2024 03:00
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8881

Actions (login required)

View Item
View Item