Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Enzim Kasar Yang Diaktivasi Pada Pembuatan Bioetanol Berbahan Dasar Sagu

Lobo, Riana (2010) Pemanfaatan Enzim Kasar Yang Diaktivasi Pada Pembuatan Bioetanol Berbahan Dasar Sagu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
RIANA LOBO_331 07 042_PEMANFAATAN ENZIM KASAR YANG DIAKTIVASI PADA PEMBUTAN BLOETANOL BERBAHAN DASAR SAGU.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

(Riana Lobo), Pemanfaatan Enzim Kasar Yang Diaktivasi Pada Pembuatan Bioetanol Berbahan Dasar Sagu, (Pembimbing I: Dra. Abigael Todingbua’, M.si, Pembimbing II: Muhammad Saleh, S.T, M.si)

Cadangan minyak bumi yang merupakan energi tak terbarukan sangat terbatas bila dibandingkan dengan kebutuhan umat manusia akan bahan bakar yang semakin tahun semakin mengalami peningkatan. Dengan demikian perlu ada usaha untuk menemukan energi alternatif, salah satu di antaranya adalah bioetanol. Bioetanol dapat diolah dari berbagai jenis tanaman, antara lain: tanaman berpati, bergula dan berserat. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan konsentrasi ion logam yang ditambahkan untuk mendapatkan aktivitas enzim α-amilase dan glukoamilase yang optimal, karakterisasi pH dan temperatur terhadap aktivitas enzim α-amilase dan glukoamilase, waktu yang digunakan oleh enzim α-amilase dan glukoamilase untuk mengubah pati menjadi glukosa serta menganalisa kadar bioetanol yang dihasilkan dengan bantuan khamir Saccharomyces cerevisiae.
Tahap-tahap penelitian terdiri dari penelitian awal yang meliputi penambahan ion logam Ca2+ dan Mg2+ untuk meningkatkan aktivitas enzim α-amilase dan glukoamilase, karakterisasi pH dan temperatur terhadap aktivitas enzim α-amilase dan glukoamilase, waktu yang digunakan oleh enzim α-amilase dan glukoamilase untuk mengubah pati menjadi glukosa serta memvariasikan jumlah enzim terhadap produksi glukosa dan penelitian lanjutan yang meliputi pembuatan substrat dan starter serta proses fermentasi. Hasil yang diperoleh selanjutnya dianalisa melalui pengujian kadar bioetanol.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi yang optimal untuk aktivitas enzim α-amilase dan glukoamilase yaitu pada penambahan ion logam Ca2+ pada konsentrasi 0,15% dengan pH optimal untuk enzim α-amilase 5,2 dengan temperatur 550C dan untuk enzim glukoamilase pH optimal 4,6 dengan temperatur 500C. Pada penentuan kadar bioetanol diperoleh kadar tertinggi yaitu sebesar 4,87 % dengan waktu fermentasi selama 72 jam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 05 Apr 2024 01:48
Last Modified: 05 Apr 2024 01:48
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8826

Actions (login required)

View Item
View Item