Search for collections on PNUP Repository

Korosi Seng Pada Lingkungan Industri, Pantai Dan Pegunungan

Baco, Minarni (2007) Korosi Seng Pada Lingkungan Industri, Pantai Dan Pegunungan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
MINARNI BACO_04 33 084_KOROSI SENG PADA LINGKUNGAN INDUSTRI PANTAI DAN PEGUNUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Korosi adalah interaksi antara logam dengan lingkungan. Kondisi geografi daerah-daerah yang ada di Sulawesi Selatan beraneka ragam seperti daerah pantai, pegunungan, perkotaan dan lain-lain. Korosi di daerah kawasan industri banyak dipengaruhi oleh polusi udara di sekitarnya, di daerah pantai korosi banyak dipengaruhi oleh udara yang mengandung garam-garam dan zat lain yang ada pada air laut. Sedangkan korosi di daerah pegunungan dipengaruhi oleh uap air, kabut dan hujan. Penelitian ini dilakukan untuk menentukan laju korosi seng pada lingkungan di daerah industri, pantai dan pegunungan, serta mengkaji pengaruh bentuk permukaan (datar, gelombang besar, gelombang kecil) terhadap laju korosi.
Benda uji yang berupa seng dengan bentuk berbeda yaitu plat datar, seng gelombang besar dan gelombang kecil dipotong dengan ukuran 5x5 cm dan disusun pada rak yang berbentuk seperti meja dengan kemeringan 45o . Kemudian dilakukan pembersihan (dengan aquadest dan Ammonium Asetat) dan penimbangan untuk memperoleh berat benda uji. Pengujian dilakukan setiap 10 hari selama 120 hari.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa lingkungan sangat berpengaruh terhadap korosifitas seng. Nilai rata-rata laju korosi di daerah kawasan Industri Makassar untuk seng datar 0,0088 mm/thn, seng gelombang besar 0,007 mm/thn dan seng gelombang kecil 0,008 mm/thn. Nilai rata-rata laju korosi di daerah pantai Kab. Takalar untuk seng datar 0,0062 mm/thn, seng gelombang besar 0,0062 mm/thn dan seng gelombang kecil 0,0045 mm/thn. Nilai rata-rata laju korosi di daerah pegunungan Kab. Enrekang untuk seng datar 0,0076 mm/thn, seng gelombang besar 0,0069 mm/thn dan seng gelombang kecil 0,0071 mm/thn. Dari ketiga bentuk permukaan seng, masing-masing memiliki laju korosi yang hampir sama. Hanya pada awal penelitian hingga hari ke 30 terjadi penurunan yang agak signifikan dan akhirnya mendekati konstan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 14 Mar 2024 06:06
Last Modified: 14 Mar 2024 06:06
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8780

Actions (login required)

View Item
View Item