(Markus Andes Sima), Pembuatan Na-Alginat dari Sargassum siliquosum dengan Metode Ekstraksi (pembimbing I : Ir. Zulmanwardi, M.Si., pembimbing II : Lasire, S.T)
Sargassum siliquosum adalah salah satu jenis alga coklat yang banyak ditemukan diperairan Indonesia. Jenis ini termasuk alga yang sangat potensial sebagai bahan baku alginat. Senyawa alginat merupakan suatu polimer linier yang terdiri dari dua satuan yang monomeric, ß -D -asam manuronat dan a -L -asam guluronic.
Tujuan dari penelitian ini adalah lebih meningkatkan daya guna dan nilai ekonomi Sargassum siliquosum sebagai sumber alginat serta mencari konsentrasi terbaik dari bahan pelarut yang digunakan yaitu Na2CO3 dengan variasi konsentrasi 8 , 10, 12, 14, 16 dan 18% (b/v), CaCl2 dengan variasi konsentrasi 12, 13, 14, 15 dan 16% (b/v), dan HCl dengan variasi konsentrasi 2, 2.5, 3, 3.5, dan 4%, (b/v).
Terdapat dua tahap perlakuan dalam penelitian ini yaitu Tahap I (mencari konsentrasi terbaik dari ketiga bahan pelarut yang digunakan yaitu Na2CO3, CaCl2, dan HCl), dengan cara ekstraksi. Parameter yang dianalisa adalah kadar air, kadar abu, viskositas dan pH. Tahap II (menguji konsistensi pelarut yang diperoleh pada Tahap I), dengan menggunakan koefisian variasi (CV).
Hasil penelitian Tahap I menunjukkan bahwa kadar air 3.7% dan kadar abu 18.43%, memenuhi standar FCC (Food Chemical Codex). Untuk viskositas 16.5 cP dan pH 6, memenuhi standar Indtrial Grade. Konsentrasi terbaik yang diperoleh yaitu Na2CO3 14%, CaCl2 14%, dan HCl 3.5%. Sedangkan untuk Tahap II koefisien variasi yang diperoleh adalah 0.27%, artinya konsentrasi bahan pelarut yang diperoleh cukup konsisten untuk menghasilkan alginate dengan yield yang tinggi.