Search for collections on PNUP Repository

Analisis Keandalan dan Susut Daya Sistem Distribusi 20 kV ULP Daya akibat Pengalihan Beban Penyulang Baddoka ke Penyulang Ujung Pandang

Ihsan, Kurniawan Nur (2023) Analisis Keandalan dan Susut Daya Sistem Distribusi 20 kV ULP Daya akibat Pengalihan Beban Penyulang Baddoka ke Penyulang Ujung Pandang. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KEANDALAN DAN SUSUT DAYA SISTEM DISTRIBUSI .. wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (5MB)

Abstract

Energi listrik adalah kebutuhan utama masyarakat. Ketersediaannya melibatkan pembangkitan, transmisi, dan distribusi. Gangguan berupa rusaknya transformator Gardu Induk (GI) bisa mengganggu pasokan listrik. Pengalihan beban penyulang dari GI yang rusak ke penyulang lain dilakukan untuk menjaga pasokan. Studi ini melibatkan pengalihan beban dari Baddoka ke Ujung Pandang. Analisis penyulang sebelum dan sesudah pengalihan dilakukan. Keandalan berupa indeks keandalan dan susut daya penyulang penyulang yang menerima beban perlu dipertimbangkan dalam pengambilan keputusan.Dalam penelitian ini, keandalan penyulang dievaluasi menggunakan indeks SAIDI dan SAIFI. Metode meliputi perhitungan indeks sebelum pengalihan berdasarkan riwayat padam penyulang dan setelah pengalihan dengan metode RIA. Selain itu, perhitungan susut daya dilakukan sebelum dan sesudah pengalihan menggunakan metode konvensional pada saluran jaringan tegangan menengah dan gardu distribusi. Tujuannya adalah untuk mengukur kehandalan pasokan energi dan efisiensi dalam penyaluran listrik. Dalam analisis sebelum pengalihan (metode perhitungan indeks keandalan berdasarkan riwayat gangguan, penyulang Ujung Pandang memiliki SAIDI 3.6956 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI 8.7952 kali/pelanggan/tahun, sedangkan penyulang Baddoka memiliki SAIDI 3.0073 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI 8.5487 kali/pelanggan/tahun. Susut daya Ujung Pandang 1.85%, Baddoka 1.78%. Setelah pengalihan beban penuh Baddoka ke Ujung Pandang (metode RIA), SAIDI 31.1399 jam/pelanggan/tahun, SAIFI 6.6933 kali/pelanggan/tahun, susut daya 1.98%. Sebelum pengalihan beban, penyulang Baddoka memenuhi standar SPLN No. 68-2 tahun 1986 yaitu SAIDI 21.09 jam/pelanggan/tahun dan SAIFI 3.2 kali/pelanggan/tahun, sedangkan penyulang Ujung Pandang hanya SAIDI sesuai, adapun susut dayanya masih sesuai SPLN No. 72 tahun 1987. Namun, setelah pengalihan, Ujung Pandang perlu manuver ke Marannu dan Sudiang asuhan GI Daya Baru serta Baddoka asuhan GI Kima, untuk memperoleh nilai indeks keandanlan dan susut daya yang sesuai standar, sehingga dipeloh hasilnya: SAIDI 12.1281 jam/pelanggan/tahun, SAIFI 3.0756 kali/pelanggan/tahun, susut daya 2.02%.

Kata kunci : Pengalihan beban, SAIDI, SAIFI, susut daya

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 07 Mar 2024 03:28
Last Modified: 07 Mar 2024 03:28
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8762

Actions (login required)

View Item
View Item