Search for collections on PNUP Repository

Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik Dengan Metode Fast Decoupled Untuk Menghitung Aliran Daya Di Gardu Induk Tello

Muhammad, Hartini An Nuur (2023) Analisis Kontingensi Sistem Tenaga Listrik Dengan Metode Fast Decoupled Untuk Menghitung Aliran Daya Di Gardu Induk Tello. Diploma thesis, Politeknik negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS KONTINGENSI SISTEM TENAGA LISTRIK ... wtr.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

ABSTRAK
Kontingensi merupakan suatu kondisi dimana terdapat gangguan berupa terlepasnya satu atau lebih elemen sistem tenaga listrik. Kondisi ini berkaitan dengan keandalan operasi sebuah sistem tenaga listrik yang tetap harus melakukan tugasnya untuk melayani beban yang ada jika terjadi gangguan pada salah satu elemennya. Tujuan penelitian ini adalah melakukan analisis kontingensi (N-1) berdasarkan Performance Index dengan menggunakan metode aliran daya Fast Decoupled pada sistem kelistrikan Gardu Induk Tello 150 kV dengan bantuan software MATLAB. Pendekatan yang digunakan menggabungkan metode penelitian kuantitatif dan kualitatif untuk memberikan pemahaman yang lebih komprehensif tentang respon sistem terhadap kegagalan sistem. Dari hasil perhitungan aliran daya, diambil nilai daya aktif saluran dengan batas maksimal iterasi yang telah ditentukan untuk mencapai nilai konvergen pada metode. Perankingan saluran dilakukan sesuai dengan nilai Performance Index (PI) tertinggi ke terendah. Perhitungan PI dilakukan dengan bantuan software MATLAB. pengaruh kontingensi N-1 pada setiap saluran sistem tenaga listrik diatas mengakibatkan overload pada bus 5-6. Urutan pertama diduduki oleh saluran 5-6 dengan nilai PI sebesar 2.9464. Selanjutnya urutan nomor dua diduduki oleh saluran 1-6 dengan nilai PI sebesar 0.0001, pada bus 1 terdapat slack bus yaitu bus yang menjadi pembantu apabila ada bus yang membutuhkan daya agar tidak terjadi drop terlalu jauh yang dapat menyebabkan overload. Pada urutan Pada urutan selanjutnya ada saluran 1-2, 2-3, 2-5, 3-4, 4-5 dengan nilai PI 0.000, untuk saluran tersebut memiliki nilai PI lebih kecil dikarenakan minimnya terjadi overload saat dilakukan kontingensi N-1 pada saluran tersebut, hal ini dikarenakan beban yang tidak terlalu besar pada saluran dan masih mampu menopang daya yang tidak terlalu besar. Dimana jika nilai PI lebih besar dari 1 maka nilai PI dapat dikatakan overload dan apabila nilai PI kurang dari 1 maka dapat dikatakan saluran dalam keadaan baik. Setelah melakukan simulasi kontigensi pada sistem tenaga listrik Gardu Induk Tello 150 kV ditemukan saluran yang mengalami overload sebagai dampak terhadap sistem pada saat pelepasan saluran terjadi.

Kata Kunci : Analisis Kontingensi, Fast Decoupled, Performance Index, Ranking Kontingensi

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknik Listrik
Depositing User: Sahriana S.Sos
Date Deposited: 07 Mar 2024 01:03
Last Modified: 07 Mar 2024 01:03
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8748

Actions (login required)

View Item
View Item