Search for collections on PNUP Repository

Pengaruh Suhu dan Waktu dalam Proses Ekstraksi Karaginan dari Eucheuma cottonii

Laba, Fransiska (2010) Pengaruh Suhu dan Waktu dalam Proses Ekstraksi Karaginan dari Eucheuma cottonii. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
FRANSISKA LABA_331 07 038_PENGARUH SUHU DAN WAKTU DALAM PROSES EKSTRAKSI KARAGINAN DARI EUCHEUMA COTTONII.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

(Fransiska Laba), Pengaruh Suhu dan Waktu dalam Proses Ekstraksi Karaginan dari Eucheuma cottonii, (Pembimbing I : Ir. Barlian H.S.,M.T, Pembimbing II :HR. Fajar S.T. M.Eng)

Salah satu dari hasil laut yang mempunyai nilai ekonomi tinggi adalah rumput laut atau alga. Jenis Eucheuma Cottoni (alga merah) merupakan bahan baku penghasil karaginan (Carrageenophytes). Rumput laut penghasil karaginan yang banyak terdapat di perairan Nusantara adalah Eucheuma cottoni dan Eucheuma spinosum. Proses utama ekstraksi karaginan dari rumput laut terdiri atas tiga tahap yaitu, ekstraksi, penyaringan dan pengendapan. Penelitian ini bertujuan menentukan suhu dan waktu ekstraksi sehingga di peroleh karaginan dengan yield yang tinggi dan menguji mutu karaginan yang dihasilkan serta membandingkannya dengan karaginan komersil.
Penelitian ini dibagi dalam dua tahap, yakni tahap pemasakan dan tahap ekstraksi. Tahap pemasakan rumput laut dilakukan selama satu jam pada suhu 900C. Tahap ekstraksi karaginan dilakukan menggunakan pelarut alkali pada pH 8.5-9, dengan perbandingan rumput laut dan air 1:50. Ekstraksi karaginan dilakukan dengan memvariasikan suhu ekstraksi yaitu 85, 90, 95, dan 1000C pada waktu konstan. Selanjutnya dilakukan variasi waktu ekstraksi selama 6, 8, 10 dan 12 jam pada suhu optimum. Karaginan di pisahkan dengan cara penjendalan menggunakan isoprofil alkohol dengan perbandingan satu bagian ekstrak dan dua bagian isopropil alkohol. Karaginan yang di peroleh di saring dengan kain saring 150 mess dan dikeringkan di dalam oven pada suhu 600C sampai kering. Produk yang diperoleh dihitung persen yieldnya serta analisis kadar air, kadar abu, kadar abu tak larut asam, viskositas, titik gel, titik leleh dan kekuatan gel.
Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh yield karaginan yang terbesar yakni 73,23% pada suhu 900C dan waktu ekstraksi 12 jam dimana produk yang diperoleh memiliki kadar air 25 %, kadar abu 5,3 %, kadar abu tak larut asam 1,41 %, titik gel 24oC, titik leleh 35o, viskositas 16 cP dan kekuatan gel 395,6 gF/cm2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 06 Mar 2024 03:40
Last Modified: 06 Mar 2024 03:40
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8718

Actions (login required)

View Item
View Item