ENDANG, Peningkatan Kualitas Film Plastik Biodegradabel dari Pati Umbi Uwi dengan Penambahan Kitosan, Makassar (Pembimbing I : Muhammad Saleh, S.T.,M.Si., Pembimbing II : Fajriyati Mas’ud, STP., M.Si).

Permasalahan yang berkaitan dengan plastik adalah sulit untuk diurai oleh mikroorganisme setelah plastik tersebut dibuang ke alam, bahkan bisa memakan waktu ratusan tahun untuk menguraikannya. Oleh karena itu, salah satu alternatif untuk memecahkan masalah ini adalah mengembangkan bahan plastik biodegradabel dari pati. Salah satu jenis pati-patian yang layak dikembangkan sebagai bahan baku plastik biodegradabel adalah pati dari Umbi Uwi (Dioscorea alata) dengan menambahkan bahan tambahan berupa kitosan yang dapat meningkatkan kuat tarik pada film plastik yang dihasilkan.
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan konsentrasi dan volume larutan kitosan untuk menghasilkan film plastik biodegradabel yang optimal. Metode yang digunakan adalah pemanasan, dimana semua bahan yaitu pati umbi uwi 10 gr, ditambahkan larutan kitosan dan gliserol 4 mL dicampur dalam gelas kimia kemudian dipanaskan dengan pemanas hotplate pada suhu 100o-120oC hingga campuran menyatuh dan mengental, kemudian dituang kedalam cetakan kaca dan dijemur dengan panas matahari dan film plastic dikeluarkan dari cetakan. Konsentrasi kitosan yang divariasikan (0,1; 0,3; 0,5; 0,7 dan 0,9%) dan volume larutan kitosan yang divariasikan pula (10, 20, 30, 40 dan 50 mL).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa film plastik yang memiliki karakteristik yang baik adalah film plastik pada konsentrasi kitosan 0,7% dengan volume larutan kitosan 30 mL melalui pengukuran masa urai didapatkan sampel telah terurai sempurna dalam waktu 8 hari, kuat tarik sebesar 19,10 N/mm2 , serta ketahanan panas maksimum suhu 120°C