Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keandalan penyulang 20 kV pada wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan Karebosi beserta penyebab gangguan yang memengaruhi tingkat keandalan dengan metode analisis Failure Modes, Effect, and Criticallity Analysys. Setelah dilakukan analisis, penyulang 20 kV pada wilayah kerja Unit Layanan Pelanggan Karebosi andal dengan memenuhi standar yang berlaku pada SPLN 68 – 2 Tahun 1986. Walaupun semua penyulang yang ada dalam wilayah kerja ULP Karebosi memenuhi standar, masih ada beberapa penyulang yang memiliki indeks SAIDI dan SAIFI yang tinggi. Penyebab gangguan yang perlu diprioritaskan dan paling berpengaruh pada keandalan penyulang 20 kV berdasarkan perhitungan risk priority number dan criticallity analysys adalah peralatan JTM, komponen JTM, bencana alam, dan pekerjaan pihak ke tiga. Usaha yang dapat dilakukan untuk menjaga dan meningkatkan tingkat keandalan penyulang adalah dengan mengoptimalkan fungsi pemeliharaan pada penyebab gangguan yang telah diketahui dan pada penyulang yang bermasalah.