Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Bioplastik Edible Film dari Kitosan Udang Windu dan Pengujian Karakteristik Fisiokimianya

Artini, Artini (2014) Pembuatan Bioplastik Edible Film dari Kitosan Udang Windu dan Pengujian Karakteristik Fisiokimianya. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
ARTINI SALULINNGI_Pembuatan Bioplastics Making Edible Film of Chitosan Tiger Shrimp and Testing Characteristics Fis.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Artini, Pembuatan Bioplastik Edible Film dari Kitosan Udang Windu dan Pengujian Karakteristik Fisiokimianya, Makassar ( Pembimbing I : Ir. Irwan Sofia, M. Si., Pembimbing II: Fajar, S.T., M.Eng. )

Kulit udang selama ini di Indonesia hanya dianggap sebagai limbah yang pemanfaatannya masih terbatas. Limbah kulit udang mengandung konstituen utama terdiri dari protein, kalsium karbonat, kitin, pigmen, mineral dan lain-lain. Kitin dari limbah cangkang udang dapat diubah menjadi kitosan . Kitosan adalah serat alami yang terbuat dari kulit udang/rajungan dengan struktur molekul menyerupai selulosa dan merupakan deasetilasi kitin. Salah satu alternatif pemanfaatan limbah kulit udang adalah sebagai sumber kitosan, yang nantinya dengan proses lanjutan dapat diubah menjadi edible film. Untuk membuat edible film, ada 3 jenis kitosan yang digunakan yaitu kitosan DPMKA, DPMA, dan DMKA. Kitosan-kitosan ini dilarutkan kedalam asam-asam pelarut seperti asam asetat,asam laktat, dan asam sitrat dengan konsentrasi 1 %.
Pembuatan edible film harus melalui proses pengadukan dan pemanasan pada suhu 500 C selama 30 menit. Untuk meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan edible film, maka perlu ditambahkan gliserol pada saat pengadukan. Selanjutnya larutan kitosan dituang dalam cetakan kaca untuk membentuk edible film yang kemudian dibiarkan dalam suhu kamar selama 48jam .
Hasil akhir diperoleh edible film terbaik dengan jenis kitosan DPMKA dengan pelarut asam laktat yang mempunyai ketebalan 0,02 mm, densitas 0,002 g/mm3, berwarna bening, nilai swelling 9,677 % dan solubility 0,153 %. Metode yang sama juga dilakukan pembuatan edibe film dengan penambahan aditif pati . Film terbaik dari metode dengan penambahan pati adalah kitosan DPMKA dengan ketebalan 0,4 mm, densitas 1,045 g/cm3, warna bening, swelling 10,900 %, solubility 0,333 % dan kuat tarik 1,02 N/mm2.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 04 Mar 2024 01:36
Last Modified: 04 Mar 2024 01:45
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8617

Actions (login required)

View Item
View Item