Arham. Ekstrak Daun Pepaya Sebagai Inhibitor Korosi Pada Besi, Makassar. (Dibimbing oleh Wahyu Budi Utomo M.Sc dan M. Badai S.T,M.T).

Korosi merupakan penurunan mutu logam menjadi rapuh, kasar, dan mudah hancur. Dimana jenis logam yang mudah terkorosi adalah besi. Penggunaan inhibitor merupakan salah satu cara yang paling efektif untuk memperlambat laju korosi karena efisiensinya cukup tinggi sebagai inhibitor organic. Menentukan komposisi optimal dan waktu efektif ekstrak daun pepaya dalam menghambat laju korosi pada besi.
Penilitian ini dilakukan dengan melakukan uji rendam terhadap sampel besi dengan penambahan larutan inhibitor dengan variasi konsentrasi (0-120 ppm) dan variasi waktu perendaman (2-30 hari) pada konsentrasi optimal Inhibitor organik alami yang digunakan adalah ekstrak kasar daun pepaya yang memiliki kandungan asam amino yang telah terbukti dapat menghambat laju korosi. Laju korosi dihitung dengan menggunakan metode kehilangan berat.
Variasi konsentrasi menunjukan efisiensi efektif inhibitor ekstrak daun papaya adalah 54% pada konsentrasi 30 ppm, pada waktu perendaman 4 hari. Variasi waktu uji perendaman menunjukan efisiensi optimum inhibitor ekstrak daun papaya adalah 96% pada hari ke 26. Inhibitor ekstrak daun papaya mampu menahan laju korosi hingga 30 hari uji perendaman.