Energi listrik disalurkan melalui dua jenis transmisi yaitu transmisi udara dan transmisi kabel bawah tanah. Saluran transmisi mempunyai keandalan masing- masing baik transmisi udara maupun transmisi bawah tanah, tetapi pada kota-kota besar transmisi melalui kabel bawah tanah mulai banyak digunakan terutama pada tempat-tempat yang banyak penduduk, salah satunya di Kota Makassar pada saluran kabel bawah Gardu Induk Tanjung Bunga ke Gas Insulated Switchgear Bontoala, akan tetapi dalam penyalurannya kabel bawah tanah sangat dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti temperatur sekitar kabel, luas penampang kabel, jarak penanaman kabel dari permukaan tanah dan resistivitas termal tanah. Hasil penelitian dan analisis yang diperoleh adalah kapasitas hantar arus kabel bawah tanah GI Tanjung Bunga ke GIS Bontoala dengan tipe kabel N2XCK2Y, jenis isolasi kabel XLPE, luas penampang 1000 mm2, pada temperatur disekitar kabel 42℃, resistivitas termal tanah 1 (K.m/W), jarak sumbu kabel dengan permukaan tanah sedalam 2000 mm yaitu sebesar 1017,84 Ampere.