Perhitungan biaya rawat jalan (poliklinik) sangat penting karena berkaitan dengan penentuan harga pokok jasa layanan rawat jalan, yang akan memengaruhi penentuan harga jual tarif rawat jalan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana perhitungan tarif rawat jalan menggunakan metode activity based costing dan besarnya perbandingan tarif jasa poliklinik kandungan dengan menggunakan metode tradisional dan activity based costing yang dapat dijadikan acuan dalam penerapan tarif jasa poliklinik kandungan pada RSUD Lasinrang Kabupaten Pinrang.
Teknik pegumpulan data dilakukan dengan melakukan wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis deskriptif kuantitatif, yaitu dengan melakukan perhitungan tarif jasa layanan poliklinik kandungan dengan metode activity based costing dan membandingkan dengan tarif yang berlaku pada rumah sakit.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perhitungan tarif layanan rawat jalan poliklinik kandungan menggunakan metode activity based costing memberikan hasil yang sesuai dengan konsumsi per aktivitas yang dibebankan. Dengan menggunakan metode activity based costing memberikan dampak selisih lebih sebesar Rp352.223 dari tarif yang telah ditetapkan rumah sakit. Apabila rumah sakit tetap menggunakan tarif yang ditetapkan sebelumnya, maka rumah sakit akan memiliki tarif yang lebih rendah dibandingkan dengan dengan tarif rumah sakit yang setingkat, sehingga mengakibatkan terjadinya undercosting yang mempengaruhi pendapatan yang diperoleh oleh rumah sakit.