Brigita Lestari Merba “Pembuatan Edible Film Dari Pati Alami Dan Pati Termodifikasi”. Di bawah bimbingan Ridhawati, S.T., M.T dan Yuliani HR, S.T., M.Eng.

Edible film merupakan salah satu alternatif bagi kemasan plastik yang dapat memberikan perlindungan sesuai fungsi kemasan dengan diimbagi sifat ramah lingkungan dan aman untuk dikonsumsi. Penggunaan pati alami memiliki biodegradabilitas lebih lama. Hal tersebut menjadi alasan dilakukan modifikasi pati untuk memperoleh karakteristik yang diinginkan yaitu meningkatkan biodegradabilitas, daya rekat yang kuat, dan dapat dimakan bersama produk yang dikemas sehingga tidak ada pembuangan pengemas. Pencampuran pati alami dan pati termodifikasi dengan tujuan untuk meminimalisir beberapa kekurangan dari edible film lebih besar dibandingkan saat kedua pati ini dimanfaatkan tersendiri. Tujuan dari penelitian ini yaitu membuat pati termodifikasi secara enzimatis dan memperoleh edible film dengan rasio komposisi bahan baku campuran yang tepat. Metode pembuatan edible film yaitu melarutkan bahan baku dengan aquades, penambahan stabilizer dan plasticizer, pemanasan, pencetakan, dan pengeringan. Rasio komposisi % berat pati alami dan pati termodifikasi yaitu 80:20, 60:40, 50:50, 40:60, dan 20:80. Hasil penelitian menunjukkan komposisi 40 : 60 menghasilkan karakteristik edible film terbaik yaitu nilai ketebalan 0,001 mm, laju transmisi uap air 3 x 10-5 gram/menit.m2, biodegradabilitas 5 hari, kuat tarik 11,85 N/mm2, dan ketahanan panas hingga suhu 1850C.