Kinerja keuangan merupakan gambaran kondisi keuangan pada periode tertentu yang menggambarkan sehat atau tidaknya perusahaan dengan menggunakan alat-alat analisis keuangan. Dalam hal ini, kinerja keuangan tidak dapat dinilai dengan hanya menggunakan laporan keuangan, melainkan harus dianalisa lebih lanjut agar dapat mengukur tingkat kinerja manajemen dalam pengelolaan untuk mengetahui peningkatan kinerja keuangan perusahaan. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui penilaian kinerja keuangan pada PT Semen Tonasa periode Januari-Maret 2019 hingga Oktober-Desember 2021.
Kegiatan ini dilakukan selama periode Januari-Maret 2019 hingga Oktober-Desember 2021. Dalam penelitian ini, rasio yang digunakan meliputi rasio likuiditas (rasio lancar dan rasio kas), dan rasio solvabilitas (rasio utang terhadap aset dan rasio utang terhadap modal). Penggunaan rasio tersebut didasarkan pada kebutuhan perusahaan dalam melaporkan kondisi keuangannya. Adapun metode yang digunakan dalam melakukan penelitian yaitu, metode deskriptif kuantitatif.
Berdasarkan hasil penilaian penelitian ini diketahui bahwa tingkat likuiditas perusahaan berada dalam kondisi tidak likuid (illiquid). Hal ini menunjukkan perusahaan kekurangan modal dalam melunasi utangnya. Tingkat solvabilitas perusahaan berada dalam kondisi kurang solvabel. Hal ini dikarenakan hampir keseluruhan persentase rasio utang terhadap aset yang dimiliki perusahaan melebihi standar industri yang digunakan