Search for collections on PNUP Repository

Pengembangan Monitoring Alat Pengering Biji Kakao Berbasis Internet of Things

Sahrul Agustian Suhardi and Cici Nurma Yunita (2023) Pengembangan Monitoring Alat Pengering Biji Kakao Berbasis Internet of Things. Diploma thesis, Politeknik Negeri ujung Pandang.

[thumbnail of Pengembangan Monitoring Alat Pengering Biji Kakao Berbasis Internet of Things.pdf] Text
Pengembangan Monitoring Alat Pengering Biji Kakao Berbasis Internet of Things.pdf - Published Version

Download (130MB)

Abstract

Di Indonesia, kakao merupakan salah satu komoditi hasil perkebunan yang mempunyai peran cukup penting dalam kegiatan perekonomian. Kakao juga merupakan salah satu komoditas ekspor di Indonesia yang cukup penting sebagai penghasil devisa negara selain minyak dan gas. Rendahnya mutu biji kakao disebabkan oleh pengolahan yang kurang baik terutama pada saat pengeringan. Terdapat dua acara untuk pengeringan kakao hingga dapat dijual ke penampung (Gudang). Pertama yaitu dengan cara menjemur kakao di bawah sinar matahari selama sehari dengan kondisi tanpa mendung untuk menghilangkan lendir dari biji kakao. Dengan proses seperti ini, diperlukan beberapa tenaga kerja agar dapat diselesaikan dengan cepat dan teratur. Cara kedua, biji kakao dikeringkan langsung menggunakan alat pengering. Cara yang kedua ini cukup menjanjikan karena pengeringan kakao dengan cara ini tidak tergantung dengan cuaca. Untuk itu, perlu dibuatnya alat pengering dengan memanfaatkan pemanas heater, agar pengeringan biji kakao dapat maksimal tanpa tergantung oleh cuaca.
Kegiatan ini bertujuan untuk mengembangkan alat yang mampu digunakan untuk proses pengeringan biji kakao yang dapat digunakan dalam berbagai situasi dan kondisi. Untuk itu, perancangan diawali dengan penambahan kerangka dudukan load cell pada solar dryer agar dapat pembacaan berat biji yang dikeringkan dapat dimonitoring, selanjutnya yakni pemasangan sensor – sensor yang digunakan seperti sensor DHT 22 untuk mendeteksi suhu, sensor soil moisture untuk mendeteksi kadar air, dan sensor LDR untuk mendeteksi intensitas cahaya matahari agar dapat diketahui kapan heater digunakan. Penelitian ini juga memanfaatkan sumber daya listrik terbarukan dengan menggunakan pembangkit listrik dengan sistem panel surya hibrid dengan PLN.
Berdasarkan hasil dan deskripsi kegiatan, dapat disimpulkan bahwa dibutuhkan panel surya 240 Wp satu buah, Baterai 24 V, Sensor - sensor yang digunakan yaitu sensor load cell 4 buah, sensor soil moisture, sensor DHT 22, dan sensor LDR. Selanjutnya, monitoring pembacaan sensor dilakukan di Smartphone

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D4 Teknik Mekatronika
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 21 Feb 2024 02:40
Last Modified: 21 Feb 2024 02:40
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8441

Actions (login required)

View Item
View Item