Search for collections on PNUP Repository

Variabilitas Kadar Ni, Fe dan Co Dalam Sampel EFM, Scrap Bin dan Scrap Boat Dengan Metode AAS pada PT. Vale Indonesia, Tbk

Fitriani AS, Fitriani AS (2012) Variabilitas Kadar Ni, Fe dan Co Dalam Sampel EFM, Scrap Bin dan Scrap Boat Dengan Metode AAS pada PT. Vale Indonesia, Tbk. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
FITRIANI AS_331 09 092_VARIABILITAS KADAR Ni, Fe DAN Co DALAM SAMPEL EFM DAN SCRAP BIN-BOAT DENGAN METODE AAS.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

(). (Pembimbing I: Ir. , M.Si )

Nikel merupakan bahan galian yang mempunyai nilai ekonomi tinggi. Nikel bersifat tahan karat yang jika dipadukan dengan besi, krom dan logam lainnya, dapat membentuk baja tahan karat yang keras yang banyak diaplikasikan pada peralatan dapur, ornamen-ornamen rumah dan gedung, serta komponen industri. Kualitas merupakan hal yang terpenting dalam proses produksinya, sehingga pengawasan terhadap produk perlu dilakukan agar produk yang dihasilkan sesuai dengan permintaan konsumen. Kerja praktek ini bertujuan menentukan variabillitas kadar unsur dalam umpan Converter dan menganalisis keakuratan alat AAS yang digunakan sehingga kualitas produk terjamin dan sesuai dengan standar yang ditetapkan di PT. Vale Indonesia.
Metode yang digunakan adalah metode AAS yang sangat tepat untuk analisis zat pada konsentrasi rendah. Pengambilan data untuk variabilitas kadar Ni, Fe dan Co pada umpan converter dilakukan setiap senin-jumat selama 2 minggu dan variabilitas analisis diperoleh dari pembacaan jenis sampel yang sama sebanyak 20-30 kali dalam interval waktu yang pendek.
Hasil analisis variabilitas kadar unsur dalam umpan converter diperoleh nilai rata-rata dari sampel EFM adalah Ni 24.91% dan Co 0.84%. Nilai rata-rata dari sampel scrap bin adalah Ni 4.23%, Fe 42.67% dan Co 0.993%. Nilai rata-rata sampel scrap boat adalah Ni 7.81%, Fe 44.26 dan Co 1.02%. Kadar unsur dalam sampel EFM sesuai dengan stándar yang telah ditentukan, yaitu berkisar antara 25-28 %Ni, 55-60 %Fe, 1% Co, dan 9-11 %S dan untuk sampel scrap tidak mempunyai standar, tetapi kadar Ni yang lebih dari 1 % dapat digunakan kembali untuk umpan converter.
Nilai RSD (Relatif Standar Deviasi) sangat berpengaruh untuk mengetahui apakah alat yang digunakan telah valid atau tidak dan dapat menghasilkan data yang akurat. Nilai RSD dapat diterima bila perhitungan RSD lebih kecil dari nilai teori (RSD < 2 (1-0,5 log c) x 0,67). Hasil Perhitungan nilai RSD pada sampel EFM untuk unsur Ni adalah 0.87% dan Co 2.52%. Perhitungan nilai RSD pada sampel scrap bin untuk unsur Ni adalah 0.91%, Fe 0.36% dan Co 1.19%. Perhitungan nilai RSD pada sampel scrap boat untuk unsur Ni adalah 0.74%, Fe 0.40% dan Co 1.50%. Dengan nilai RSD yang diperoleh pada masing-masing unsur, maka alat AAS yang digunakan pada PT Vale Indonesia memiliki keakuratan yang baik dan layak untuk digunakan.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 19 Feb 2024 01:29
Last Modified: 19 Feb 2024 01:29
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8375

Actions (login required)

View Item
View Item