RINGKASAN
Perusahaan yang menjadi objek penelitian adalah Apotek Mirza Farma yang merupakan perusahaan dagang yang bergerak dalam bidang farmasi. Apotek Mirza Farma selalu berkaitan dengan persediaan barang dagang dalam kegiatan operasionalnya. Pemilik mengharapkan Apotek Mirza Farma mampu mengaplikasi pengendalian internal terhadap prosedur persediaan obat secara efektif. Namun kenyataannya, perusahaan belum menerapkan pengendalian internal yang baik terhadap penerimaan dan pengeluaran persediaan obatnya, sehingga kesalahan dalam mencatat dan menyimpan persediaan masih sangat rawan terjadi. Tujuan yang akan dicapai dalam kegiatan ini untuk mengevaluasi pengendalian internal terhadap prosedur persediaan obat di Apotek Mirza Farma.
Metode pengumpulan data yang digunakan dalam kegiatan ini adalah hasil wawancara dan kuesioner dengan teknik analisis data secara deskriptif kualitatif. Teknik wawancara ini meliputi jenis pertanyaan informal dan semi struktur dan teknik kuesioner yaitu melakukan serta memberikan daftar pertanyaan mengenai pengendalian persediaan barang dagang di Apotek Mirza Farma.
Pengendalian internal persediaan barang dagang yang diterapkan Apotek Mirza Farma belum berjalan baik. Tidak adanya pembagian tanggung jawab dan pembatasan tanggung jawab pada setiap karyawan, tentu membuat internal control terhadap persediaan menjadi tidak efektif. Perusahaan diharapkan menetapkan sebuah sistem pengendalian internal terhadap persediaan barang dagang. Kesalahan lain adalah dokumen yang masih bersifat manual yang membuat buku pencatatan hilang, sehingga perusahaan perlu menggunakan sistem komputerisasi sederhana untuk mencatat persediaan barang dagang.