Search for collections on PNUP Repository

Pemanfaatan Abu Kelopak Batang Pisang Sebagai Sumber Alkali Dalam Ekstraksi Karaginan Dari Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii

Mutmainna, Mutmainna (2010) Pemanfaatan Abu Kelopak Batang Pisang Sebagai Sumber Alkali Dalam Ekstraksi Karaginan Dari Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
MUTMAINNA_06 33 054_PEMANFAATAN ABU KELOPAK BATANG PISANG SEBAGAI SUMBER ALKALI.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

(Mutmainna), Pemanfaatan Abu Kelopak Batang Pisang Sebagai Sumber Alkali dalam Ekstraksi Karaginan Dari Rumput Laut Jenis Eucheuma Cottonii, (Pembimbing I : Drs. Abdul Azis., M.Si. dan Pembimbing II : Drs. Amri, M.Hum).
Abu kelopak batang pisang mengandung oksida kalium yang cukup tinggi. Apabila abu ini dilarutkan dalam air maka akan diperoleh larutan alkali yang kemungkinan dapat digunakan dalam mengekstrak karaginan dari rumput laut.Tujuan penelitian ini adalah untuk: menentukan konsentrasi abu kelopak batang pisang dan air agar diperoleh pH larutan yang sesuai; menentukan %yield dan kualitas karaginan yang dihasilkan; menentukan jenis larutan pemutih terhadap kualitas tepung karaginan.
Rasio abu kelopak batang pisang terhadap air akan divariasikan 2,5; 1,25; 0,625; 0,15 gram yang dilarutkan dalam 1liter air. Setelah diperoleh perbandingan yang sesuai, dilakukan pemasakan pada kondisi pH 8,5-9, suhu 90oC dalam waktu 1jam. Setelah proses pemasakan, rumput laut dihancurkan dan diekstraksi pada pH 8,5-9, suhu 90oC dalam waktu 18 jam. Karaginan yang dihasilkan akan dibandingkan dengan karaginan yang diekstrak dengan larutan kalium hidroksida dan karaginan komersial yang beredar di pasaran.
Hasil percobaan ini menunjukkan bahwa: perbandingan abu terhadap air untuk memperoleh pH 8,5-9 diperoleh pada berat abu 0,15 gram yang dilarutkan dalam 1liter air. Yield karaginan yang diperoleh dengan menggunakan larutan alkali dari abu kelopak batang pisang dan pemutih kaporit adalah sebesar 50,01 % dan yang mengunakan kalium hidroksida komersial adalah sebesar 50,11%. Sedangkan yield karaginan yang diperoleh dengan menggunakan larutan alkali abu kelopak batang pisang dan pemutih natrium hipoklorit sebesar 49,33% dan yang menggunakan larutan alkali kalium hidroksida komersial sebesar 49,33.Karaginan yang diperoleh adalah jenis kappa dengan kadar air 6-25,4%, kadar abu 8-14%, kadar abu tak larut asam 1-2%, titik gel 26-420C, titik leleh 34-480C, dan viscositas 18-20 cP. Parameter-parameter yang telah diuji ini sudah memenuhi standar syarat tepung karaginan yang dikeluarkan FAO.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 01 Feb 2024 02:24
Last Modified: 01 Feb 2024 02:24
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8123

Actions (login required)

View Item
View Item