Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Bioetanol Dari Batang Rumput Gajah Dengan Metode Fermentasi Secara Berkesinambungan

Samsir, Muhammad Irfan (2010) Pembuatan Bioetanol Dari Batang Rumput Gajah Dengan Metode Fermentasi Secara Berkesinambungan. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
MUHAMMAD IRFAN SAMSIR_331 07 048_PEMBUATAN BIOETANOL DARI BATANG RUMPUT GAJAH DENGAN METODE FERMENTASI SECARA BERKESINAMBUNGAN.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Muhammad Irfan Samsir, Pembuatan Bioetanol Dari Batang Rumput Gajah Dengan Fermentasi Secara Berkesinambungan. (Pembimbing : Dra.Sri Indriati, M.Si dan Muhammad Saleh, S.T.,M.Si).
Rumput gajah (daunnya) selama ini hanya digunakan sebagai makanan ternak sapi, sedangkan batangnya hanya dianggap sebagai limbah yang belum dimanfaatkan. Batang rumput gajah diketahui mempunyai kandungan selulosa yang cukup tinggi yang dapat dimanfaatkan sebagai salah satu bahan penghasil etanol. Berdasarkan pertimbangan tersebut maka maka batang rumput gajah dapat diolah menjadi bioetanol sebagai sumber energi terbarukan. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk memanfaatkan batang rumput gajah sebagai bahan baku pembuatan bioetanol, dan secara khusus untuk mengetahui kandungan lignin dan selulosa pada saat preteatment dari serbuk batang rumput gajah, mengetahui kondisi optimum dari waktu dan pH fermentasi I dan menentukan kadar etanol setelah proses fermentasi.
Penelitian ini melalui beberapa tahapan yaitu: persiapan bahan baku, pretreatment bahan baku, fermentasi dan analisis hasil bioetanol. Pada fermentasi menggunakan enzim selulase yang dihasilkan dari jamur Trichoderma reseei dengan variasi pH 4,0 ; 4,6; 5,0; 5,6 dan waktu fermentasi 24, 48, 72 dan 96 jam adalah untuk mengetahui kadar gula tertinggi, dan pada proses fermentasi selanjutnya adalah fermentasi yang dilakukan dengan menggunakana ragi Saccharomyces cerevisiae pada pH 5,6 selama 48 jam untuk menghidrolisis glukosa menjadi etanol. Broth hasil fermentasi kemudian dianalisis kadar alkoholnya dengan pengujian densitas dan indeks bias.
Hasil analisis kandungan lignin dengan metode Chesson setelah proses delignifikasi dari batang rumput gajah persentasenya mengalami penurunan dari 18.4% menjadi 3.28% dan kandungan selulosanya mengalami peningkatan dari 33.46% menjadi 59.32%. Kadar gula tertinggi yang diperoleh pada fermentasi menggunakan Trichoderma reseei adalah 0.6612% pada pH 5,6 selama 24 jam dan kadar etanol yang diperoleh pada fermentasi menggunakan Saccharomyces cerevisiae adalah 7.12%. pada pH 5,6 selama 48 jam.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Divisions: Jurusan Kimia > D3 Teknik Kimia
Depositing User: Rahmawati S.Sos
Date Deposited: 31 Jan 2024 06:04
Last Modified: 31 Jan 2024 06:04
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/8100

Actions (login required)

View Item
View Item