(Monita Tanga) Pemanfaatan Tongkol Jagung Sebagai Sumber Bahan Baku Xylitol. Makassar (Pembimbing I: Joice Manga,ST,.MT dan Pembimbing II: Muh.Saleh, S.T,.M.Si)

Tongkol jagung menjadi sumber penting xylitol karena kandungan senyawa xylannya mencapai 12,4 – 12,9% dan mengungguli berbagai limbah pertanian lainnya. Xylitol memiliki sifat non kariogenik (tidak menyebabkan diabetes), memiliki nilai kalori lebih rendah dari pada gula pada umumnya, anti karies, dan bersifat prebiotik sehingga baik untuk kesehatan dan dapat menghambat pertumbuhan Streptococcus mutans. Penelitian ini bertujuan lebih meningkatkan pemanfaatan tongkol jagung sebagai bahan baku untuk menghasilkan xylitol.
Penelitian dilakukan dengan mengekstraksi xylan sekaligus menghidrolisis xylan menjadi xylose menggunakan asam sulfat. Asam sulfat yang digunakan konsentrasinya divariasikan yaitu 0,25%, 0,5%, 0,75%, dan 1% dengan waktu yang bervariasi yaitu 15, 30, 45, 60, 75, dan 90 menit. Setelah itu dinetralisasi dengan kalsium hidroksida 5 M hingga pH 7 selanjutnya dilakukan pembuatan inokulum dan media produksi kemudian difermentasi dengan Candida tropicalis. Hasi fermentasi disentrifuse untuk memisahkan endapan dan supernatannya. Supernatan yang diperoleh dianalisis HPLC.
Dari hasil analisis produk fermentasi terlihat bahwa hanya ada 3 sampel yang mengandung xylitol dan kandungan xylitol tertinggi yaitu 0,901% diperoleh pada konsentrasi asam sulfat 0,25% dengan waktu hidrolisis selama 30 menit.