(Fatmawati), Analisis Kualitas Bahan Baku dan Produk Semen pada PT. Semen Bosowa Maros. (Pembimbing I. Ir Hastami Murdiningsih, M.T dan Pembimbing II. Lasire, S.T)

Semen merupakan persenyawaan oksida-oksida tanah yang tidak terdapat di alam tetapi dibuat dengan sengaja. Kualitas merupakan hal yang terpenting dalam proses produksi, sehingga kualitas bahan baku dan produk semen perlu dianalisis, agar mendapatkan hasil yang memenuhi Standar Nasional Indonesia.
Kerja praktek ini bertujuan menentukan kualitas bahan baku dan produk semen di PT. Semen Bosowa Maros, khususnya pada laboratorium kimia dan fisika. Analisis yang dilakukan pada laboratorium kimia yaitu, analisis bagian tak larut, analisis sulfur trioksida (SO3), analisis hilang pijar, analisis silika oksida (SiO2), analisis golongan amonuim hidroksida (R2O3), analisis kalsium oksida (CaO), analisis magnesium oksida (MgO). Sedang pada laboratorium fisika yaitu, analisis konsistensi normal, analisis waktu pengikatan (setting time), analisis cepat kaku, analisis pemuaian dengan autoclave (expansion), analisis kuat tekan, analisis kehalusan, analisis kandungan udara. Metode analisis yang dilakukan di laboratorium kimia adalah analisis kuantitatif, yaitu metode gravimetri dan titrimetri, sedangkan pada laboratorium fisika menggunakan metode yang mengacu pada SNI.
Hasil analisis bahan baku berupa batu kapur 0,45% SiO2, 0,22% Fe2O3, 0,57% Al2O3, 55,68% CaO dan 1,83% MgO. Tanah liat 41,92% SiO2, 10,59 Fe2O3, 28,48 % Al2O3, 0,8 % CaO dan 60,66% MgO. Pasir silika 92,14% SiO2, 0,83Fe2O3, 5,36% Al2O3, 0,11 % CaO dan 32,17 % MgO. Pasir besi 34,96% SiO2, 48,88 Fe2O3, 10,08% Al2O3, 4,76% CaO dan 0,49% MgO. Raw mill 12,74% SiO2, 2,03Fe2O3, 3,33% Al2O3, 41,62% CaO dan 91,85% MgO. Telah memenuhi standar komposisi kimia.
Hasil analisis produk semen pada laboratorium kimia diperoleh 0,98% F.CaO, 6,39% BTL, 4,90% HP, 2,01% SO3, 21,57% SiO2, 3,74% Fe2O3, 6,31% Al2O3, 56,77% CaO, 4,2% MgO. Pada laboratorium fisika diperoleh, untuk analisis kehalusan 3751 cm2/gram, analisis konsistensi normal 26,92%, analisis waktu pengikatan pada pengikatan awal 142 menit dan pengikatan akhir 246 menit, analisis cepat kaku 91,67%, analisis kuat tekan untuk 3 hari 19,29 N/mm2, 7 hari 23,47 N/mm2, dan 28 hari 32,63 N/mm2, analisis pemuaian 0,164%, analisis kandungan udara 4,76%, telah memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) yaitu SNI-15-7064-2004 dan layak untuk dipasarkan.