Search for collections on PNUP Repository

Penerapan Metode Break Event Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Koperasi Perikanan Masyarakat Pesisir Indonesia Di Makassar

Sakina, Bau Nurul (2010) Penerapan Metode Break Event Point Sebagai Alat Perencanaan Laba Pada Koperasi Perikanan Masyarakat Pesisir Indonesia Di Makassar. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Tugas Akhir] Text (Tugas Akhir)
PENERAPAN METODE BREAK EVENT POINT SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA KOPERASI PERIKANAN MASYARAKAT PESISIR INDONESIA DI MAKASSAR.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Bau Nurul Sakina, Penerapan Metode Break Event Point Sebagai alat perencanaan laba pada Koperasi Perikanan Masyarakat Pesisir Indonesia (KOSPERMINDO) Makassar. Pembimbing I, Syamsinar.SE.,M.SA.,Ak. dan Pembimbing II, Dedy Abidin. SE.,Ak.
Penelitian ini merupakan penelitian terhadap Koperasi Perikanan Masyarakat Pesisir Indonesia (KOSPERMINDO) . Masalah yang terjadi diperusahaan adalah laba 3 tahun terakhir berfluktuas selain itu pihak manajemen ingin melakukan beberapa pengembangan usaha, salah satunya adalah perusahaan akan menempati gudang yang baru. Hal tersebut akan mengakibatkan adanya penambahan elemen biaya yaitu biaya penyusutan bangunan. Dan naiknya tarif dasar listrik ditahun 2010 juga akan mengakibatkan penambahan biaya listrik. Untuk itu pihak manajemen harus menganalisa kembali proyeksi operasionalnya, untuk melakukan perencanaan khususnya mengetahui pada tingkat berapa perusahaan mengalami titik impas yang akan dijadikan standar dalam peningkatan penjualan dan pengalokasian biaya produksi.
Penelitian ini merupakan penelitian kasus dengan pendekatan kualitatif dan kuantitatif, yang bertujuan untuk mengetahui dasar yang dapat dijadikan patokan dalam penentuan target penjualan per Ton serta untuk memprediksi target penjualan periode 2011.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis dengan menggunakan metode BEP dengan pendekatan margin kontribusi menunjukkan bahwa dengan menggunakan metode BEP maka diperoleh informasi berupa BEP per ton adalah sebesar 14 unit dengan nilai sebesar
Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh penulis bahwa perusahaan melakukan perhitungan dengan menggunakan metode analisis Break Event Point maka informasi yang dapat diperoleh adalah tingkat penjualan minimum di mana perusahaan tidak mengalami kerugian maupun memperoleh keuntungan sebesar 1.183 Ton atau dengan nilai penjualan sebesar Rp. 6.287.705.545,-. Sedangkan target penjualan untuk Tahun 2011 dapat ditentukan sebesar 3.475 ton penjualan dengan nilai penjualan sebesar Rp. 18.467.429.830,-.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: H Social Sciences > HF Commerce
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Divisions: Jurusan Akuntansi > D3 Akuntansi
Depositing User: Sitti Maryam
Date Deposited: 19 Dec 2023 02:25
Last Modified: 19 Dec 2023 02:25
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7687

Actions (login required)

View Item
View Item