Nurdjanna Fadjrin. U. Pengukuran Kinerja Keuangan Pada Industri Semen Di Bursa Efek Indonesia (Pembimbing 1: Muhammad Ishlah Idrus dan Pembimbing 2: Rastina).

Pengukuran kinerja keuangan perusahaan berguna sebagai pedoman dalam melakukan pekerjaan dengan baik dan secara konsisten taat pada aturan tata kelola perusahaan dengan senantiasa menjaga profesionalisme, integritas tinggi, dan pelayanan, sedangkan bagi investor berguna untuk menilai kemampuan keuangan perusahaan. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kinerja keuangan jika dilihat dari Return on Investment (ROI) dan Economic Value Added (EVA) perusahaan terhadap tingkat pengembalian saham yang diterima oleh investor (return saham). Return on Investment (ROI) merupakan rasio yang mengukur kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasi perusahaan guna menghasilkan keuntungan, sedangkan Economic Value Added (EVA) merupakan suatu konsep pengukuran kinerja keuangan secara tahunan dengan mengurangi laba operasi setelah pajak dengan biaya modal yang mencerminkan tingkat risiko yang harus di tanggung perusahaan serta mengukur kemampuan perusahaan untuk menghasilkan nilai tambah bagi para investor.
Metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini yaitu deskriptif kuantitatif, dengan menggunakan rumus-rumus yang digunakan untuk menghitung ROI dan EVA. Berdasarkan hasil analisis ROI , tiga industri semen yakni PT Semen Gresik Tbk, PT Holcim Indonesia Tbk dan PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk menunjukkan hasil yang baik, artinya tingkat pengembalian investasi kepada investor sangat baik. Hasil analisis metode EVA dari ketiga industri semen menghasilkan EVA yang negatif ini dikarenakan Nopat yang dihasilkan perusahaan lebih kecil dibandingkan dengan biaya modal, maka dapat disimpulkan bahwa dari ketiga perusahaan industri semen tidak ada perusahaan yang menghasilkan EVA yang positif, dan tidak terjadi nilai tambah ekonomis.