Tujuan penelitian ini untuk mengivestigasi pengguna rasio sebagai dasar atas penilaian pemberian kredit kepada debitur PT Bank SulSelBar cabang utama Makassar. Penelitian mengkaji empat aspek rasio keuangan yaitu rasio likuiditas, rasio solvabilitas, rasio rentabilitas dan rasio aktivitas.
Penelitian ini menggunakan metode rasio keuangan perbankan dengan penggunaan analisis rasio horizontal dengan angka indeks, sementara vertikal dengan rasio keuangan.
Hasil penelitian ini menghasilkan empat temuan yaitu: (1) Dari hasil penggunaan rasio likuiditas dapat memperoleh hasil rata-rata angka rasio di atas standar pihak bank (kreditur), sehingga hasil perhitungan dapat dikatakan layak dalam mendukung pemberian kredit; (2) Dari hasil penggunaan rasio solvabilitas memperoleh hasil rata-rata angka rasio menurun setiap tahun yang menunjukkan kewajiban perusahaan mengalami penurunan pada setiap tahun, sehingga hasil perhitungan dapat dikatakan layak dalam mendukung pemberian kredit; (3) Dari hasil penggunaan rasio rentabilitas memperoleh hasil rata-rata angka rasio dalam memperoleh laba mengalami penurunan pada setiap tahun, namun para debitur menunjukkan kinerja manajemen melalui peningkatan penjualan setiap periode, sehingga hubungan dengan pihak bank dapat dikatakan layak dalam mendukung pemberian kredit; (4) Dari hasil penggunaan rasio aktivitas memperoleh hasil rata-rata angka rasio semakin lambat pada setiap tahun, namun rata-rata yang dihasilkan secara signifikan tidak terlalu besar dari ketetapan standar rasio bank (< 90 hari), sehingga para debitur dapat dikatakan layak dalam mendukung kelayakan pemberian kredit.