Search for collections on PNUP Repository

Analisis Pengukuran Kinerja Jaringan 4G LTE Provider Telkomsel Berdasarkan Hasil Drive Test

Herina, Nur Halisa (2022) Analisis Pengukuran Kinerja Jaringan 4G LTE Provider Telkomsel Berdasarkan Hasil Drive Test. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Skripsi] Text (Skripsi)
ANALISIS PENGUKURAN KINERJA JARINGAN ....pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (2MB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan dalam mengidentifikasi penyebab yang terjadi pada skema modulasi ketika kinerja jaringan 4G LTE yang diukur menurun, serta mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan skema modulasi yang digunakan pada jaringan 4G LTE.
Penelitian ini bertempat di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Kota Makassar dengan menggunakan jaringan yang disediakan oleh provider Telkomsel. Pengukuran dilakukan dengan metode Drive Test (DT) menggunakan software TEMS Pocket dan menganalisis hasil pengukuran tersebut menggunakan software TEMS Investigation 23.1. Hasil pengukuran DT disesuaikan dengan Key Performance Indicator (KPI) pada sisi RF menggunakan parameter RSRP, RSSI, RSRQ, SINR, dan throughput. Parameter-parameter ini saling berkaitan dengan skema modulasi yang digunakan pada LTE yaitu QPSK, 16-QAM, dan 64-QAM.
Adapun pemilihan skema modulasi diidentifikasi melalui DT. Pada hasil DT, nilai dari Reference Signal Received Power (RSRP) dan Signal to Interference plus Noise Ratio (SINR) diketahui, sehingga tinggi-rendahnya sinyal interferensi dan noise juga dapat diketahui. Dengan meningkatnya sinyal interferensi dan noise, skema modulasi yang tadinya menggunakan modulasi 64-QAM, harus diturunkan menjadi 16-QAM atau QPSK untuk menghindari pelonjakan kesalahan bit hingga putusnya koneksi jaringan. Selain itu, jumlah Bit Error Rate (BER) yang dihasilkan juga turut berpengaruh dalam perubahan skema modulasi. Salah satu contoh untuk membuktikan pernyataan tersebut dapat dilakukan dengan melihat kinerja jaringan sebagai berikut. Dengan RSRP sebesar -74 dBm, SINR sebesar 11 dB, dan skema modulasi yaitu 64-QAM, diperoleh BER sejumlah 10-1 atau 0,1, di mana setiap bit ke-10 yang terkirim akan terdapat 1 bit error. Oleh karena itu, pada menit yang sama, skema modulasi harus diturunkan menjadi 16-QAM untuk mencapai BER sebesar 10-3 atau 0,001, di mana setiap bit ke-1.000 akan terdapat 1 bit error. Pada menit yang sama juga, kemampuan data tersebut masih dirasa kurang cukup, sehingga skema modulasi mengalami penurunan kembali yaitu menjadi QPSK. Berdasarkan penurunan skema modulasi tersebut, nilai BER dapat mencapai 10-6 atau 0,000001, di mana setiap bit ke-1.000.000 yang terkirim akan terdapat 1 bit error dan andal dalam membawa throughput 27,57 Mbps

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Q Science > QA Mathematics > QA75 Electronic computers. Computer science
Divisions: Jurusan Teknik Elektro > D4 Teknologi Rekayasa Jaringan Telekomunikasi
Depositing User: Unnamed user with username 197103102001121001
Date Deposited: 24 Nov 2023 02:17
Last Modified: 24 Nov 2023 02:17
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7360

Actions (login required)

View Item
View Item