Tugas akhir ini berjudul “Gaya Kepemimpinan Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan Periode 2011-2013”. (dibimbing oleh Adam Rasid, S.Sos.M.Si. dan Drs. Akhmad. M.ED.TESOL), bertujuan untuk mengetahui gaya kepemimpinan kepala kepegawaian daerah provinsi sulawesi selatan dan faktor-faktor yang mempengaruhi gaya kepemimpinannya.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan kuesioner dengan menggunakan sampel rendom sampling (acak). Data yang diperoleh yaitu berupa data primer yang diperoleh melalui penelitian langsung di lokasi, data sekunder yang diperoleh dari laporan tulis yang dipergunakan untuk melengkapi data primer yang telah ada selama proses pembahasan berkaitan dengan objek penelitian. Selanjutnya, data tersebut dianalisis dengan teknik analisis data kualitatif yang didukung data kuantitatif dengan menggunakan tabel distribusi frekuensi.
Dari hasil pembahasan dapat disimpulkan bahwa Gaya Kepemimpinan Kepala Badan Kepegawaian Provinsi Sulawesi Selatan dalam mengambil keputusan menggunakan empat gaya kepemimpinan yaitu Gaya Demokratis, Gaya Paternalistik, Gaya Laissez Faire (bebas) dan Gaya Kepemimpinan Otokratis. Gaya kepemimpinan yang paling dominan digunakan Bapak Drs. H. Tautoto Tana Ranggina Sarongngallo, M.Si. selaku Kepala Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan periode 2011-2013 adalah Gaya Kepemimpinan Otokratis. Hal ini terlihat dari sikap pemimpin yang selalu membuat keputusan sendiri tanpa melibatkan para bawahan, komunikasi yang dilakukan oleh pemimpin adalah komunikasi satu arah, dan pemimpin selalu menuntut ketaatan penuh dari bawahannya. Adapun faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu Kualitas dan kemampuan pemimpin, kualitas dan kemampuan bawahan serta situasi yang terdapat di dalam Badan Kepegawaian Daerah Provinsi Sulawesi Selatan.