Search for collections on PNUP Repository

Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk Rambak Untuk Industri Rumah Tangga Dengan Kapasitas 10 Kg Perjam

M. Alfian and Muh. Fajar Hn. and Sulvikar (2010) Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk Rambak Untuk Industri Rumah Tangga Dengan Kapasitas 10 Kg Perjam. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk Rambak Untuk Industri Rumah Tangga Dengan Kapasitas 10 Kg Perjam.pdf] Text
Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk Rambak Untuk Industri Rumah Tangga Dengan Kapasitas 10 Kg Perjam.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only

Download (3MB)

Abstract

Rancang Bangun Mesin Pemotong Kerupuk Rambak Untuk Industri Rumah Tangga Dengan Kapasitas 10 Kg/jam
Kerupuk sebagai pelengkap makanan utama sangat akrab bagi hampir setiap orang Indonesia, karena kehadiran kerupuk dapat membangkitkan selera makan ataupun sebagai camilan favorit. Bahkan beberapa makanan khas Indonesia seperti Ketoprak, Gado-gado, Soto Padang, dan lainnya menggunakan Kerupuk sebagai bagian dari penyajiannya. Sebagai jenis makanan kering yang mengandung pati cukup tinggi, karena umumnya terbuat dari tepung tapioka, kerupuk banyak ragamnya menurut rasa, bentuk, dan asal daerahnya.
Usaha kecil ”Sentosa Jaya” adalah salah satu kelompok usaha di Kotamadya Makassar yang bergerak dalam pembuatan kerupuk. Usaha kecil ini dapat memproduksi kerupuk dengan target sebanyak ± 60 Kg setiap hari khusus untuk kerupuk rambak dengan jumlah tenaga kerja yang terlibat adalah sebanyak 5 orang yang terdiri dari 3 orang laki-laki (2 orang memotong dan 1 orang mengukus) dan 2 orang perempuan sebagai penuang adonan di cetakan. Pemasaran kerupuk ini tidak susah karena konsumen datang sendiri ke lokasi usaha kecil ini. Umumnya konsumen adalah usaha-usaha kecil penggorengan yang berada di kota Makassar. Untuk pengembangan pemasaran kedepan, usaha sentosa jaya menargetkan pemasaran ke pasar-pasar tradisional di Makassar.
Kegiatan pembuatan kerupuk pada usaha kecil ini meliputi; pembuatan adonan, pencetakan, pengukusan, pengeringan, pemotongan dan pengemasan. Proses pembuatan adonan sampai dengan proses penjemuran kerupuk berlangsung kurang lebih selama 7 jam yaitu dari jam 5 pagi sampai jam 12 siang. Proses pengeringan dengan menggunakan tenaga matahari berlangsung sampai kerupuk dalam keadaan setengah kering dan dilanjutkan proses pemotongan kemudian dilakukan proses pengeringan dengan menggunakan oven sampai pagi hari. Setelah itu dilanjutkan dengan proses pengemasan dengan memasukkan kerupuk kedalam kantong plastik dengan berat setiap kemasan 5 kg. Harga jual setiap kemasan adalah Rp. 52.500,-.
Bentuk kerupuk yang dibuat oleh usaha kecil ”Sentosa Jaya” ada dua macam, yaitu bentuk bulat (batok) dan segi empat (rambak). Kerupuk yang berbentuk segi empat terlebih dahulu dipotong-potong kecil sebelum dikemas. Dalam satu hari pekerja dapat memotong kerupuk sebanyak 40 Kg dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 2 orang. Permasalahan yang timbul pada proses ini adalah ukuran kerupuk tidak seragam, pekerja merasa cepat lelah, faktor keamanan tidak terjamin dan target pemotongan tidak tercapai yaitu 60 Kg sehari,

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 15 Nov 2023 05:12
Last Modified: 15 Nov 2023 05:12
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7113

Actions (login required)

View Item
View Item