Search for collections on PNUP Repository

Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara

Awan Syarifuddin and Nasution Jatur A (2010) Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara.pdf] Text
Rancang Bangun Mesin Pencetak Briket Batubara.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (20MB)

Abstract

Kebutuhan energi baik dalam skala nasional maupun internasional terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu seiring dengan meningkatnya proses industrialisasi. Adanya perubahan kebutuhan energi ini menjadi perhatian yang besar bagi Pemerintah bagaimana mengupayakan penghematan energi, disamping mencari alternatif sumber energi lain untuk mengurangi ketergantungan energi dari minyak bumi yang cadangannya semakin menipis.
Sampai saat ini kayu bakar dan bahan bakar minyak sebagai sumber energi masih banyak digunakan untuk keperluan sehari-hari di dapur, terutama di daerah pedesaan. Demikian juga untuk industri kecil / rumah tangga pengolahan makanan, pembakaran gamping, pembuatan gerabah, tekstil, makanan olahan, dan lain-lain pada umumnya menggunakan kayu bakar dan minyak tanah sebagai sumber energi pembakaran.
Penggunaan kayu bakar sebenarnya sangat boros sebab efisiensinya sangat rendah, kurang dari 10% dan hanya mencapai seperempat dari efisiensi kompor minyak tanah (Johannes, 1997). Bahkan penggunaan secara terus menerus dapat merusak kelestarian hutan, sedangkan bahan bakar minyak semakin mahal dan kadar polusinya sangat tinggi. Untuk itulah perlu segera diupayakan energi alternatif pengganti kayu bakar dan bahan bakar minyak yang lebih murah dan efisien.
Berdasarkan informasi dari Departemen Energi dan Sumber Daya Mineral (DESDM) melalui ”Blueprint Pengelolaan Energi Nasional 2005-2025”, telah menempatkan batu bara sebagai salah satu sumber energi andalan. Jika peran batubara hanya 14 % pada tahun 2005, maka akan dinaikkan menjadi 33 % pada tahun 2025. Sebaliknya, peran BBM diturunkan dari 54 % (2005) menjadi 33 % (2025). Peningkatan peran batu bara merupakan langkah antisipasi agar tidak terjadi krisis energi menyusul cadangan minyak bumi kita yang makin menipis (www.tekmira.esdm.go.id).
Indonesia merupakan penghasil batubara yang sangat potensil, negeri ini memiliki sumber daya batu bara dalam jumlah besar (57,8 milliar ton). Sungguh mubazir jika sumber daya batu bara ini tidak dimanfaatkan secara optimal sebagai sumber energi. Provinsi Sulawesi Selatan sendiri mempunyai cadangan batubara yang potensil untuk dikembangkan berkisar 5 juta ton. Sebagai bahan bakar yang baik, batubara haruslah mempunyai nilai kalor di atas 6300 kal/gram, dengan kandungan Oksigen 12 %, Air 10 %, dan Sulfur 2 % (Bulletin PT. Semen Tonasa, tanpa tahun).
Batubara dipergunakan pada ind¬ustri-industri dan pusat-pusat listrik tenaga uap. Selain itu, dapat dipakai seba¬gai karbon aktif, reduktor, pembuatan ter batubara, kokas, gas, serta elektroda. Saat ini karena bahan bakar minyak semakin mahal, bahkan penggunaan gas sebagai bahan bakar substitusi pengganti minyak tanah juga masih mahal, maka pemanfaatan briket batubara semakin luas sebagai bahan bakar untuk keperluan industri kecil dan industri rumah tangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 15 Nov 2023 02:44
Last Modified: 15 Nov 2023 02:44
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7106

Actions (login required)

View Item
View Item