Search for collections on PNUP Repository

Mesin Penggiling Kedelai Untuk Bahan Baku Tahu

Al Azhar and Whisnu Handayani SP. and Stenly Egeten (2009) Mesin Penggiling Kedelai Untuk Bahan Baku Tahu. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Mesin Penggiling Kedelai Untuk Bahan Baku Tahu.pdf] Text
Mesin Penggiling Kedelai Untuk Bahan Baku Tahu.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (11MB)

Abstract

Kedelai berasal dari bahasa “Soybean” merupakan salah satu komuditas pertanian yang sangat dibutuhkan, baik sebagai bahan pangan manusia, pakan ternak, dan sebagai bahan baku industri.
Bagian yang paling penting dari tanaman kedelai adalah bijinya. Biji kedelai inilah yang merupakan bahan baku utama industri pengolahan pangan seperti tahu, tempe, tauco, kecap, mentega, minyak goreng dan susu sari kedelai. Sedangkan limbah yang dihasilkan dari sisa proses pengolahan kedelai misalnya, ampas tempe dan ampas kecap dapat dimanfaatkan sebagai bahan makanan tambahan pada pakan ternak.
Tahu merupakan makanan bergizi, harganya yang terjangkau membuat masyarakat mudah untuk mendapatkannya. Dengan kata lain, tahu adalah makanan sederhana dengan harga yang terjangkau sekaligus bergizi tinggi. Sehingga merupakan makanan yang banyak diminati oleh masyarakat.
Untuk mengelolah biji kedelai menjadi bahan baku makanan (tahu), biji kedelai harus melewati proses pinggilingan. Cara yang umum digunakan untuk menggiling umumnya dengan menggunakan cara tradisional yaitu dengan menggunakan batu giling . Hasil dari penggilingan biji kedelai tersebut akan menghasilkan bubur kedelai, yang kemudian akan disaring dan diperas dengan menggunakan kain saring untuk membuang ampasnya dan memperoleh sari kedelai.
Proses penggilingan yang terdapat di atas kurang mendapatkan hasil yang memuaskan, karena masih menggunakan sistem manual yakni manusia yang menggerakkan batu giling yang bergerak sehingga hasil produksinya terbatas dan kualitas bubur kedelai yang dihasilkan tidak tergiling merata. Hasil produksi dengan menggunakan cara tradisional ini mampu menggiling 60 liter/hari biji kedelai. Selain itu, mesin penggiling yang ada di pasaran kebanyakan ditujukan untuk industri besar sehingga selain harganya mahal, hasil gilingan juga terlalu banyak jika digunakan untuk industri kecil rumah tangga.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Mesin
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 15 Nov 2023 02:22
Last Modified: 15 Nov 2023 02:22
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7104

Actions (login required)

View Item
View Item