Search for collections on PNUP Repository

Pembuatan Penangkal Petir Dengan Menggunakan Sistem Pentanahan Batang dan Plat

Syamsul Arifin and Andi. Awaluddin Jamal (2009) Pembuatan Penangkal Petir Dengan Menggunakan Sistem Pentanahan Batang dan Plat. Diploma thesis, Politeknik Negeri Ujung Pandang.

[thumbnail of Penangkal Petir Dengan Menggunakan Sistem Pentanahan Batang dan Plat..pdf] Text
Penangkal Petir Dengan Menggunakan Sistem Pentanahan Batang dan Plat..pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only

Download (5MB)

Abstract

Dalam pembuatan ini dibuat penangkal petir dan sistem pentanahan , penangkal petir yang terletak di luar struktur bangunan yang berfungsi menangkap atau menerima sambaran petir dan menyalurkan arus petir ke tanah dengan aman, untuk menyalurkan arus petir dengan aman. Pada penelitian ini dirancang 5 variasi kedalaman elektroda batang yaitu 3 meter, 5 meter, 7 meter, 9 meter, 12 meter, dan 5 variasi luas elektroda plat yaitu 1 x 1 meter2, 0,75x0,75 meter2, 0,5x0,5 meter2, 0,35x0,35 meter2, 0,25x0,25 meter2. Bagaimana menghasilkan suatu sistem penangkal petir dan pentanahan dengan berbagai bentuk elektroda yang berbeda dan andal untuk melindungi peralatan Laboratarium Konversi Energi dari sambaran petir.
Untuk pentanahan Elektroda batang untuk kedalaman 3 meter, 5 meter, 7 meter, 9 meter, 12 meter dalam kondisi kering diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 1,6 – 9,0 Ohm. Untuk Kondisi tanah lembab diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 2,41 – 7,72 Ohm. Untuk kondisi tanah basah diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 1,8 – 5,25 Ohm.
Untuk pentanahan Plat untuk dalam kondisi kering diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 5,6 – 12,5 Ohm. Untuk Kondisi tanah lembab diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 5,29 – 11,5 Ohm. Untuk kondisi tanah basah diperoleh nilai tahanan pentanahan berkisar 5,2 – 9,8 Ohm.
Dari data yang diperoleh untuk Pengukuran Tahanan yang terkecil untuk elektroda Batang yaitu elektroda yang kedalaman 12 meter dengan nilai tahanan 2,9 Ohm kondisi tanah kering, dan kondisi tanah lembab nilai tahanannya 2,34, dan kondisi tanah basah bernilai 2,2 Ohm. Untuk Pengukuran Tahanan yang terkecil untuk elektroda Plat yaitu elektroda yang mempunyai luas 1 x 1 m2 dengan nilai tahanan 6,2 Ohm kondisi tanah kering, dan kondisi tanah lembab nilai tahanannya 5,82 Ohm, dan kondisi tanah basah bernilai 5,3 Ohm
Untuk Penangkal petir dilakukan dilaboratorium tegangan tinggi dengan bebagai variasi elektroda yang berbeda maka dapat disimpulkan bahwa, Penangkal Petir tanpa Bola-bola mempunyai tegangan tembus berkisar 4,41 – 30,87 KV, Penangkal Petir dengan Bola-bola mempunyai tegangan tembus berkisar 11,76 – 33,81 KV. jika penangkal petir memakai bola-bola nilai tegangan tembusnya akan semakin besar dan dapat mengamankan peralatan laboratorium Teknik Konversi Energi dari sambaran Petir.

Item Type: Thesis (Diploma)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Jurusan Teknik Mesin > D3 Teknik Konversi Energi
Depositing User: B.J.H Library PNUP
Date Deposited: 13 Nov 2023 06:49
Last Modified: 13 Nov 2023 06:49
URI: https://repository.poliupg.ac.id/id/eprint/7058

Actions (login required)

View Item
View Item