Aryo Suryono, Suliadi dan Merliani dengan Judul Tugas Akhir Pemanfaatan Potensi Aliran Irigasi Sebagai PLTMH dalam Memenuhi Kebutuhan Listrik di Kabupaten Gowa, Pinrang dan Sidrap (Pembimbing I : Ir. Muhammad Anshar, M.Si. dan Pembimbing II : Akhmad Taufik, ST., MT.).
PLTMH merupakan salah satu energi alternatif dalam memproduksi energi listrik terbarukan yang memanfaatkan sumber tenaga air dalam skala kecil. Pemasangan Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) khususnya di Kabupaten Gowa, Pinrang dan Sidrap perlu dikembangkan yang banyak sekali bendungan dan saluran irigasi di pedesaan yang dapat di manfaatkan sebagai PLTMH.
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah menekan adanya krisis energi yang terjadi, memperoleh data potensi sumber energi mikrohidro yang dimiliki pada saluran irigasi, dan memperoleh data untuk pemanfaatan dan pengembangan PLTMH untuk melayani kebutuhan listrik di saluran irigasi.
Metode penelitian ini dengan melakukan mengumpulan data sekunder yang berasal dari Dinas Pekerjaan Umum wilayah setempat. Kemudian mensurvei langsung di lokasi untuk mengambil data. Setelah pengambilan data maka data tersebut diolah untuk mengetahui hasil. Hasil data penelitian tersebut selanjutnya akan menjadi acuan pembuatan penyelesaian laporan tugas akhir.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Bendungan Bisua di Kab. Gowa pada saluran irigasi Limbung terdapat 6 titik dan saluran Palekko terdapat 4 titik daerah yang memiliki potensi untuk dijadikan sebagai PLTMH. Bendungan Benteng di Kab. Pinrang saluran irigasi yang berpotensi PLTMH adalah saluran Irigasi Pekkabata dengan 2 titik, saluran Irigasi Sawito dengan 2 titik, dan saluran Irigasi Rappang dengan 2 titik. Bendungan Bila di Kab. Sidrap saluran irigasi yang berpotensi PLTMH adalah saluran irigasi tersier Larumpu. Pemanfaatan PLTMH didaerah – daerah tersebut nantinya akan digunakan sebagai kebutuhan listrik untuk kebutuhan rumah tangga, indutri rumah tangga, pertanian, penerangan jalan, serta sebagai interkoneksi listrik antar PLN.